Program Studi Perbankan Syariah di Ma'soem University lebih dari sekadar mengajarkan tentang bisnis; ia menanamkan filosofi di balik keuangan syariah sebagai fondasi bagi ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan. Mahasiswa diajak untuk memahami peran penting perbankan syariah dalam mencapai kesejahteraan holistik, sejalan dengan prinsip syariah Islam.
Berbeda dengan sistem konvensional, Perbankan Syariah beroperasi tanpa bunga (riba) dan menghindari transaksi yang mengandung unsur gharar (ketidakpastian berlebihan) serta maysir (judi). Sebagai gantinya, fokus utamanya adalah pada bagi hasil, jual beli dengan margin keuntungan yang jelas, serta sewa-menyewa, yang semuanya didasarkan pada prinsip keadilan dan transparansi. Hal ini menciptakan ekosistem keuangan yang lebih stabil dan etis.
Kurikulum di Ma'soem University mendalami konsep fiqh muamalah, yaitu hukum ekonomi Islam, yang menjadi dasar setiap produk dan layanan perbankan syariah. Pemahaman mendalam ini memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya mampu menjalankan operasional, tetapi juga memahami landasan syariah dari setiap aktivitas, memastikan kepatuhan dan integritas dalam prakteknya.
Melalui program studi ini, mahasiswa juga diajak untuk melihat peran perbankan syariah dalam mendorong inklusi keuangan, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Perbankan syariah memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan yang adil dan investasi yang bertanggung jawab secara sosial.
Dengan demikian, lulusan Perbankan Syariah Ma'soem University tidak hanya dipersiapkan menjadi profesional keuangan, tetapi juga agen perubahan yang dapat berkontribusi pada penciptaan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan. Mereka adalah individu yang memahami bahwa keuntungan tidak boleh mengorbankan nilai-nilai moral dan kesejahteraan sosial, serta berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih baik.