Sebagai seorang entrepreneur / pengusaha yang sukses merupakan impian bagi banyak orang. Selain bisa memberikan manfaat dari produk atau jasa kepada masyarakat dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang, entrepreneur yang sukses berpeluang mencapai kebebasan finansial. Namun hal tersebut bukanlah perkara mudah karena seorang entrepreneur harus berfikir keras dalam menyusun strategi bisnis yang tepat seiring berubahnya perilaku konsumen saat ini. Secara umum, terdapat beberapa langkah strategi yang bisa diambil oleh seorang entrepreneur ketika menjalankan bisnisnya.
A. Strategi Generik
Porter (1980, 1985) telah mengidentifikasi dua tipe dasar keunggulan bersaing yang dapat dijalankan suatu perusahaan, yaitu biaya rendah atau deferensiasi. Dari konsep ini, dia mengklasifikasikan tiga strategi generik yang berarti perusahaan dapat menentukan posisinya untuk mengembangkan dan mempertahankan posisinya untuk mengembangkan dan mempertahankan keunggulan bersaing.
Yang pertama, keunggulan biaya atau cost leadership adalah strategi dimana suatu perusahaan akan menghasilkan produk atau jasanya pada tingkat harga lebih rendah dari pesaing. Ini dapat berarti mengembangkan pangsa pasar yang tinggi untuk mencapai skala ekonomi dalam biaya produksi, atau memperbaiki efisiensi pada berbagai mata rantai produksi.
Yang kedua, jika suatu perusahaan bermaksud menawarkan suatu produk yang berbeda dan memiliki nilai lebih bagi pelanggan dibandingkan pesaing. Porter berpendapat bahwa diferensiasi adalah sesuatu yang unik yang tidak mudah ditiru pesaing. Keunikan ini memungkinkan perusahaan memperoleh harga premium atau mempertahankan loyalitas pelanggan di pasar. Sebagai contoh, perusahaan yang mengembangkan reputasi keterandalan (reability) produknya memperkuat pangsa pasar atau perolehan marjin lebih tinggi dengan penetapan harga lebih tinggi, karena pelanggan sudi membayar. Strategi ketiga, strategi fokus adalah strategi dimana manajemen menerapkan kedua strategi, baik keunggulan biaya maupun diferensiasi untuk segmen pasar yang lebih sempit, dibanding keseluruhan pasar.
B. Arahan Strategi
Arahan stategi dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori pilihan sebagai berikut: