Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Kognitif

Beranda / Berita / Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Kognitif
17 Maret 2021
Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Kognitif

Deskripsi: Psikologi pendidikan melibatkan studi tentang bagaimana orang belajar, termasuk topik-topik seperti hasil siswa, proses instruksional, perbedaan individu dalam pembelajaran, pelajar berbakat, dan ketidakmampuan belajar. Psikolog yang bekerja di bidang ini tertarik pada bagaimana orang belajar dan menyimpan informasi baru.

===

Sistem pendidikan saat ini sangat kompleks. Sehingga hampir tidak ada satupun pendekatan pembelajaran yang cocok untuk diterapkan pada semua orang. Itulah mengapa psikolog yang bergerak di bidang pendidikan berfokus pada mengidentifikasi dan mempelajari metode pembelajaran untuk lebih memahami bagaimana orang menyerap dan menyimpan informasi baru.

Psikolog pendidikan menerapkan teori perkembangan manusia untuk memahami pembelajaran individu dan menginformasikan proses pembelajaran. Meskipun interaksi dengan guru dan siswa di lingkungan sekolah adalah bagian penting dari pekerjaan mereka, itu bukan satu-satunya aspek pekerjaan. Belajar adalah pekerjaan seumur hidup bagi semua manusia, baik akademis maupun non-akademis. Orang tidak hanya belajar di sekolah, mereka belajar di tempat kerja, dalam situasi sosial, dan bahkan melakukan tugas-tugas sederhana seperti pekerjaan rumah tangga atau menjalankan tugas. Psikolog yang bekerja di sub-bidang ini meneliti bagaimana orang belajar dalam berbagai pengaturan untuk mengidentifikasi pendekatan dan strategi untuk membuat pembelajaran lebih efektif.

Salah satu tantangan saat ini dalam psikologi pendidikan adalah mengidentifikasi strategi pengajaran dan konteks pembelajaran yang paling berkontribusi pada pembelajaran semua siswa, terutama mereka yang karakteristik individualnya membuat proses belajar mereka lebih sulit, seperti halnya siswa berkebutuhan khusus. Salah satu teori utama dalam psikologi pendidikan adalah pendekatan sosiokultural dalam pembelajaran, yang menyoroti peran kunci dari interaksi dalam pembelajaran anak. Dalam kasus siswa dengan disabilitas, pemahaman pembelajaran interaktif ini selaras dengan model sosial dari disabilitas, yang melihat melampaui batasan atau potensi individu siswa dan berfokus pada aspek kontekstual yang dapat meningkatkan pengalaman dan hasil belajar mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, pandangan pembelajaran interaktif berdasarkan teori ini telah mengarah pada perkembangan tindakan pendidikan, seperti kelompok interaktif dan pertemuan sastra dialogis, yang telah meningkatkan hasil belajar beragam anak, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.

Seperti halnya bidang psikologi lainnya, peneliti dalam psikologi pendidikan cenderung mengambil perspektif yang berbeda ketika mempertimbangkan suatu masalah. Perspektif perilaku menunjukkan bahwa semua perilaku dipelajari melalui pengkondisian. Psikolog yang mengambil perspektif ini sangat bergantung pada prinsip-prinsip pengkondisian operan untuk menjelaskan bagaimana pembelajaran terjadi. Misalnya, guru mungkin memberikan token yang dapat ditukar dengan barang yang diinginkan seperti permen dan mainan untuk menghargai perilaku yang baik. Sementara metode tersebut dapat berguna dalam beberapa kasus, pendekatan perilaku telah dikritik karena gagal memperhitungkan hal-hal seperti sikap, kognisi, dan motivasi intrinsik untuk belajar.

Perspektif kognitif telah menjadi jauh lebih luas dalam beberapa dekade terakhir, terutama karena itu menjelaskan bagaimana hal-hal seperti ingatan, keyakinan, emosi, dan motivasi berkontribusi pada proses pembelajaran. Psikologi kognitif berfokus pada pemahaman tentang bagaimana orang berpikir, belajar, mengingat, dan memproses informasi. Psikolog pendidikan yang mengambil perspektif kognitif tertarik untuk memahami bagaimana anak-anak menjadi termotivasi untuk belajar, bagaimana mereka mengingat hal-hal yang mereka pelajari, dan bagaimana mereka memecahkan masalah, dan lain-lain.

Psikologi pendidikan mungkin merupakan disiplin yang relatif baru, namun akan terus berkembang karena orang menjadi lebih tertarik untuk memahami bagaimana manusia belajar. Di Universitas Masoem ilmu psikologi pendidikan sendiri bisa dipelajari secara mendalam di prodi Bimbingan dan Konseling. 

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University