Revitalisasi Agribisnis Melalui Internet of Things (IoT): Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Beranda / Berita / Revitalisasi Agribisnis Melalui Internet of Things (IoT): Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
12 Desember 2023
Revitalisasi Agribisnis Melalui Internet of Things (IoT): Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Penulis: Topan Trianto, M. Kom

Agribisnis merupakan sektor vital dalam perekonomian global, namun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, ketidakpastian cuaca, dan kebutuhan akan efisiensi yang lebih tinggi. Dalam upaya meningkatkan kinerja agribisnis, Internet of Things (IoT) muncul sebagai solusi inovatif yang dapat membawa perubahan signifikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana penerapan IoT dapat merevitalisasi agribisnis melalui monitoring suhu tanah, irigasi otomatis, dan pemantauan kesehatan hewan ternak, dengan fokus pada dampak positifnya terhadap efisiensi dan produktivitas.

1. Monitoring Suhu Tanah

Penerapan IoT dalam monitoring suhu tanah membuka peluang baru untuk mendapatkan data secara real-time mengenai kondisi lingkungan pertanian. Sensor-sensor suhu tanah yang terhubung dengan jaringan dapat memberikan informasi akurat tentang suhu tanah di berbagai lokasi di lahan pertanian. Data ini dapat membantu petani dalam pengambilan keputusan yang lebih baik terkait waktu tanam, pemilihan tanaman yang sesuai dengan kondisi suhu, dan pengelolaan penyakit tanaman.

Selain itu, penerapan teknologi ini memungkinkan untuk pengoptimalan penggunaan sumber daya seperti air dan pupuk, sesuai dengan kondisi suhu tanah yang terukur. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi biaya produksi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.

2. Irigasi Otomatis

Salah satu aspek penting dalam agribisnis adalah pengelolaan air yang efisien. Dengan menggunakan sistem irigasi otomatis yang terkoneksi dengan IoT, petani dapat mengoptimalkan penggunaan air berdasarkan kondisi tanah dan kelembaban udara secara real-time. Sensor kelembaban tanah yang terpasang dapat memberikan informasi yang akurat, sehingga sistem irigasi dapat diaktifkan hanya ketika diperlukan.

Dampak positif dari irigasi otomatis ini termasuk penghematan air, pengurangan biaya energi, dan peningkatan hasil panen. Lebih dari itu, teknologi ini memberikan kenyamanan bagi petani dengan mengurangi beban kerja manual terkait dengan pemantauan dan pengaturan irigasi.

3. Pemantauan Kesehatan Hewan Ternak

Penerapan IoT tidak hanya merambah ke sektor tanaman, tetapi juga membawa transformasi dalam pengelolaan hewan ternak. Sensor-sensor kesehatan yang dapat dipasang pada hewan ternak memberikan informasi tentang kondisi kesehatan mereka secara real-time. Hal ini memungkinkan petani untuk mendeteksi secara dini gejala penyakit, mengurangi risiko penyebaran penyakit, dan memberikan perawatan yang lebih efektif.

Dengan pemantauan kesehatan hewan ternak yang lebih baik, produktivitas ternak dapat ditingkatkan, dan kehilangan produksi akibat penyakit dapat diminimalkan. Selain itu, penerapan IoT dalam pemantauan hewan ternak juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan hewan dan menjaga keberlanjutan peternakan.

Revitalisasi agribisnis melalui Internet of Things membawa perubahan positif dalam efisiensi dan produktivitas. Dengan memanfaatkan teknologi ini dalam monitoring suhu tanah, irigasi otomatis, dan pemantauan kesehatan hewan ternak, para petani dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan. Penerapan IoT bukan hanya investasi dalam pengembangan agribisnis, tetapi juga langkah menuju pertanian yang lebih cerdas dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University