Kabupaten Bandung, Ciwidey - Dalam rangkaian kegiatan KKN Mahasiswa Ma'soem University, sebuah seminar bertajuk "Pengembangan Produk Inovatif Berbasis Tanaman Hasil Bumi" diselenggarakan di Desa Tenjolaya, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Seminar ini dihadiri oleh warga Desa Tenjolaya dan beberapa warga dari desa sekitar.
Seminar ini dipandu oleh pembicara yang juga merupakan praktisi bisnis dan dosen di Ma'soem University, Amila Khairina, S.TP., MBA. Dalam seminar ini, Amila Khairina memaparkan tentang pentingnya inovasi produk bagi perusahaan dan bagaimana tanaman hasil bumi dapat menjadi basis untuk produk-produk inovatif.
"Inovasi produk merupakan pengenalan barang atau jasa yang benar-benar baru atau telah melalui peningkatan signifikan terkait karakteristik atau tujuan penggunaannya," kata Amila Khairina dalam seminar tersebut. Ia juga menekankan bahwa inovasi penting bagi perusahaan untuk tetap kompetitif dan relevan dalam pasar yang selalu berubah.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Desa Tenjolaya, Ismawanto Somantri, S.H. Menurutnya, seminar ini sangat bermanfaat bagi warganya, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang pertanian dan agribisnis. "Seminar ini memberikan wawasan baru bagi warga kami tentang bagaimana memanfaatkan tanaman hasil bumi yang ada di desa kami untuk menghasilkan produk-produk inovatif," ujar Ismawanto.
Seminar ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran antara warga desa, mahasiswa, dan pembicara. Beberapa warga desa yang hadir dalam seminar ini mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan inspirasi tentang pengembangan produk berbasis tanaman hasil bumi.
Seminar ini diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi warga desa dalam mengembangkan produk-produk baru yang berbasis tanaman hasil bumi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa dan memajukan ekonomi desa.
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Mahasiswa Ma'soem University yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Tenjolaya. Selain seminar, mahasiswa juga melakukan berbagai kegiatan lainnya seperti pengabdian masyarakat dan pelatihan-pelatihan untuk warga desa.