Skill Jualan Online Yang Harus Kita Kuasai

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mengubah banyak hal. Hampir setiap harinya seolah-olah kita selalu “bergantung kepada kemajuan teknologi tersebut.  Dalam hal berbisnis pun kita sudah mulai harus berikir untuk merubah cara berfikir kita ke arah digital. Cerita-cerita klasik mengenai kemudahan jualan online telah membuat banyak pengusaha terlalu gegabah saat menjalankan bisnisnya secara online. Namun sebelum kita benar-benar terjun dalan dunia bisnis online kita harus memiliki skill dan strategi yang matang agar profit yang dihasilkan bisa maksimal. Berikut beberapa skill online yang harus kita kuasai :

  1. Personal Branding

Secara sederhana personal branding adalah kemampuan seseorang dalam membuat sebuah citra mengenai dirinya (atau dalam kasus ini merek dagangnya) kepada audience. Tujuan utamanya adalah membuat audience tersebut terpengaruh dan seutuju akan sebuah prestasi, ciri khas dan image yang sedang kita bangun. Saat audience sudah mengenal lebih dekat dengan personal branding yang kita bangun, maka mereka akan percaya dan suka dengan apapun produk yang kita luncurkan.

  2. Soft Selling

Saat kita membuat sebuah konten tertentu ada baiknya kita memberikan sebuah campaign ataupun edukasi tertentu yang nantinya bisa kita selipkan produk atau jasa yang kita miliki. Hal tersebut bertujuan agar konten yang kita buat tidak terlalu terlihat secara langsung “sedang jualan”. Contohnya saat kita membuat feed atau story di Instagram kita, kita bisa mencoba menyentuh emosi audience kita yang kemudian kita selipkan produk/jasa yang akan kita tawarkan sebagai sebuah solusi di akhir slide.

 3. Manfaatkan secara maksimal database yang kita miliki

Kita bisa mecoba memberikan sebuah penawaran yang membuat audience kita tertarik untuk mengisi data dirinya. Contohnya kita bisa memberikan gratis e book untuk audience yang aktif berkomentar. Dari e book tersebut otomatis data email dan nomor whats app mereka bisa kita dapatkan dan kita simpan sebagai database prospek calon konsumen kita.

  4. Closing dan Follow Up

Saat data mereka sudah kita kumpulkan, kita bisa mulai melakukan apa yang seorang “tele marketing”lakukan, yaitu dengan mem-follow up mereka. Kita bisa memulainya dengan memberikan sapaan yang kemudian dilanjutakn dengan memberikan informasi dan edukasi. Jika respon mereka sudah cukup baik barulah kita menawarkan produk yang kita miliki

Untuk bisa lebih menguasai tentang jualan online, kita bisa mempelajarinya lebih dalam dengan cara mangambil kuliah yang berhubungan hal tersebut seperti kuliah bisnis digital. Salah satu kampus swasta di Bandung yang membuka prodi bisnis digital adalah  Universitas Masoem. Di tahun pertama para mahasiswa bisnis digital sudah dilatih untuk bisa menguasai  cara membuat aplikasi sendiri dengan mempelajari dasar-dasar pemograman dan desain UI/UX.

Para lulusannya nanti akan dibentuk untuk menjadi sorang technopreneur yang menguasai dunia E-Commerce, Online Marketing, Conten Creator dan Platform Developer. Dengan biaya hanya 2 jutaan per semester mahasiswa sudah bisa menikmati fasilitas yang sangat lengkap untuk menunjang segala kebutuhan kuliah. Yuk segera daftarkan sekarang juga demi menjadi seorang technopreneur yang handal. Build Your Online Business, Build Your Succes !