Tingginya angka lapangan pekerjaan, membuat banyak perusahaan mulai berpikir terbuka saat menyaring kandidat. Perusahaan-perusahaan seperti Google, Apple, IBM dan Bank of America mulai tidak memfokuskan gelar sarjana lagi pada pelamarnya. Tidak hanya di Amerika, di Indonesia juga banyak perusahaan yang sudah lebih banyak berpikir terbuka. Daripada menekankan gelar dan pengalaman, organisasi mulai beralih dan mulai fokus pada potensial skill yang dibawa oleh calon pegawai. Hal ini sudah mulai berjalan pada perusahaan teknologi seperti Facebook. Perusahaan kerap mencari talent marketing yang memiliki pengetahuan luas akan berbagai bidang. Hal tersebut tak sejalan dengan konsep konvensional yang meminta seseorang untuk ahli dalam suatu bidang tertentu saja.
Maka dari itu, agar menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan marketing dan perlu kamu miliki.
Berikut adalah soft skills yang paling dibutuhkan mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
Manajemen Waktu
Untuk naik jabatan sekaligus gaji, banyak orang berusaha untuk mengembangkan kemampuan. Namun kemampuan yang dibutuhkan tak selalu yang didapatkan dari universitas atau kursus. Bisa mengatur waktu dengan baik juga menjadi sesuatu yang dicari para perekrut. Dengan kemampuan tersebut, pekerjaan pun akan selesai lebih efisien.
Kemampuan Beradaptasi
Dari pada mereka yang lulus dari perguruan tinggi ternama atau punya nilai bagus, perusahaan lebih mencari pekerja dengan kemampuan beradaptasi. Berdasarkan analisa situs jejaring profesional LinkedIn terhadap ratusan lowongan kerja, hal tersebut menjadi salah satu kemampuan paling dibutuhkan di 2019.
Kolaborasi
Soft skill lain yang dicari perekrut di 2019 adalah kemampuan untuk berkolaborasi dengan rekan atau klien. Karena jika hanya punya ilmu namun tidak mudah berkolaborasi dengan orang lain tentunya pekerja tersebut tidak akan membawa keuntungan bagi perusahaan.
Persuasi
Kemampuan untuk mempersuasi juga penting. Apalagi untuk Anda yang bekerja di bidang sales dan marketing. Tapi tak hanya untuk menarik klien dan meningkatkan penjualan, mempersuasi juga bisa mengasah kemampuan Anda untuk menjadi pemimpin.
Analytical Reasoning
Skill ini dibutuhkan saat menentukan siapa orang yang tepat untuk direkrut, strategi apa yang ingin digunakan, secara personal dan profesional. Skill ini mampu menuntun kamu untuk menuntun ke keputusan yang tepat.
Artificial Intelligence
Skill ini terinspirasi dari pemikiran kompleks manusia yang diwujudkan dalam bentuk mesin yang mengerti pertanyaan, kebiasaan kita dan bahkan mesin tersebut dapat menggantikan tugas manusia seperti contohnya dapat mengemudikan mobil hanya dengan sebuah perintah.
Cloud Computing
Skill untuk menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi sehingga mempermudah kita dalam mencari data.
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan ini dapat memperlancar komunikasimu dengan pengguna atau audience. Karena selain bertugas membangun citra perusahaan, kamu juga berperan dalam menjembatani pengguna dengan perusahaan.
Jiwa kepemimpinan
Memimpin bukan hanya soal menjadi bos. Seorang marketer juga perlu menjadi panduan bagi rekan kerja baik itu tentang nasihat maupun inovasi. Mulai dari menginspirasi rekan-rekan kerjanya, ia pun diharapkan dapat menjadi petunjuk untuk para pelanggan nantinya.
Empati
Empati menjadi salah satu soft skill yang dibutuhkan para marketer andal. Pasalnya, dengan menempatkan diri pada posisi pelanggan dan melihat dari sudut pandang mereka akan banyak membantu marketer dalam memahami kebutuhan pelanggan dan menciptakan strategi pemasaran yang bermakna.
Masih banyak skills yang dapat dimiliki mahasiswa yang nantinya akan dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja.