Case Fact :
Wace Burgess adalah anggota dari Wace Group, sebuah perusahaan yang memiliki keberadaan global besar dan sangat dikenal dengan spesialisasi di bidang Teknologi Percetakan seperti Greeting cards, Poster, Calendar, Book Jacket, Folder dan lain-lain. Mereka memiliki reputasi yang sangat baik untuk kualitas dan responsif. Bagian terbesar dari produksi Wace Burgess adalah produksi kartu. Wace Burgess mengklaimbahwa jika mereka mampu menjadi pemasok Marks and Spencer secara efektif. Dengan jumlah karyawan 250 orang, Bisnis Wace Burgess, mereka memiliki akses pada semua jenis gerai ritel seperti agen koran, toko hadiah dan toko-toko kartu.
Problem
Solution
Risiko dan Manfaat
Biaya produksi akan meningkat. Variasinya lebih tinggi karena mereka harus mengubah kapasitas mereka untuk menangani perubahan permintaan. Tingkat yang lebih tinggi dalam berbagai variasi akan menyebabkan biaya menjadi lebih tinggi.
Meningkkatkan produksi dengan cara mengeluarkan kebijakan kerja lembur atau subkontrak sementara di beberapa divisi dan di beberapa bagian dari pekerjaan tertentu. Akan tetapi waktu lembur dapat meningkatkan biaya lainnya seperti pembayaran tambahan kepada staf.
Semua risiko tersebut mungkin memiliki dampak pada kualitas produk. Akan tetapi para manajer mungkin harus mencoba mempertimbangkan keuntungan yang akan muncul dengan cara baru tersebut, yaitu Mereka akan mendapatkan pelanggan baru yang besar, pengecer besar dan jika M & S akan puas dengan hasil ini, mereka akan mencoba untuk bekerja sama lagi dengan kenaikan pembayaran kepada Burgess di masa yang akan datang. Hal ini akan memperkuat reputasi mereka di mata pasar yang artinya akan lebih banyak keuntungan.
Wace Burgess mampu merespons secara efektif terhadap pemesanan customize dari M & S, dengan menggunakan beberapa metode tambahan. Wace Burgess harus menerima order seperti itu karena itu merupakan kesempatan yang unik dan berpeluang untuk membawa mereka menduduki peringkat pertama di pasar.