Suka Jualan Online ? Berikut Tips Cara Jualan di Whats App

Di era digital seperti saat ini kebutuhan aplikasi pesan singkat (chatting) menjadi salah satu kebutuhan utama yang cukup penting. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya aplikasi chat yang bermunculan baik di app store maupun play store. Kita ingat beberapa tahun yang lalu hampir semua orang memiliki ponsel Blackberry karena memiliki layanan blackberry messenger atau yang biasa disingkat dengan BBM. Seiring berjalannya waktu, popularitas BBM memudar dan tergantikan dengan beberapa aplikasi chat seperti Line, Telegram dan kemudian diikuti oleh whatsapp yang masih populer hingga saat ini.

Apakah pernah terfikirkan olehmu bahwa aplikasi Whatsapp juga bisa menjadi sarana untuk bersbisnis? Sama halnya BBM, LINE atau Telegram, aplikasi Whatsapp juga bisa jadi mesin uang dari jualanmu, tergantung kita dapat memaksimalkannya seperti apa. Namun pada faktanya belum semua orang bisa memaksimalkan Whatsapp sebagai sarana meningkatkan penjualan. Atau beberapa orang juga terkadang menggunakan Whatsapp pribadi yang dicampur dengan Whatsapp jualan. Maka dari itu, berikut tips yang bisa kalian coba lakukan supaya berbisnis lewat Whatsapp bisa berjalan semaksimal mungkin:

1. Buat Akun WA Bisnis : Karena sesuai namanya, terdapat beberapa fitur yang mendukung bisnis dan penjualanmu seperti “Direct link, Pesan Pembuka, Pesan Tinggal Ketika Off, Pesan Otomatis, Penanda Chat” dan lain-lain.
2. Siapkan Nomor Khusus : Nomor khusus disini bertujuan untuk memisahkan nomor untuk berbisnis dengan nomor pribadi kita supaya kita mudah memonitoringnya. Contoh kasus jika nomor yang digunakan untuk pribadi dan bersbisnis adalah nomor yang sama misalnya saat kita sebagai penjual salah mengirim pesan yang seharusnya ke supplier malah ke calon pembeli. Hal ini tentu bisa berakibat fatal karena calon pembeli akan tahu dimana kita mendapatkan barang dan harga asli sebelum dijual kembali. Tidak perlu memesan nomor cantik untuk bisa memaksimalkan penjualan karena pada faktanya konsumen akan kembali memesan jika mereka puas terhadap produk dan layanan yang kita berikan kepada mereka.    
3. Perbanyak Grup / Kontak : Kita bisa bikin giveaway produk yang mengarah ke WA untuk pengumpulan bukti dan kita bisa join di beberapa grup WA yang sesuai dengan jenis produk kita. Namun yang terpenting adalah isi kontak yang ada di grup tersebut harus sesuai dengan target market kita.
4. Menyebutkan Nama : Setelah punya banyak kontak dan nomor WA khusus jualan, kita bisa berkenalan dan interaksi dengan calon konsumen kita. Pastikan kita mengetahui nama mereka dan panggil mereka dengan nama (bukan sekedar “kak”, “sist” atau “bro”). Setelah itu kita bisa meminta mereka untuk menyimpan nomor kita. Yang terakhir kita bisa memberikan penawaran kepada mereka jika mereka menyimpan kontak kita, akan ada informasi menarik terkait barang yang kita jual serta kesempatan memberikan giveaway.
5. Sering memberikan “Update” : Untuk menandakan kita adalah toko yang “aktif”, kita bisa meng-update di status WA jualan kita. Contohnya :
   • 06.00-09.00 : Update foto produk
   • 11.00-13.00 : Update Edukasi yang berhubungan dengan produk
   • 16.00-19.00 : Update Testimoni dan bukti transfer
   • 20.00-24.00 : Update Foto bukti pengiriman produk

Melihat besarnya peluang bersbisnis baik lewat sosial media maupun aplikasi Whatsapp, maka tidak heran jurusan bisnis digital menjadi salah satu jurusan yang paling diminati oleh calon mahasiswa saat ini. Universitas Masoem merupakan salah satu kampus swasta terbaik di Bandung Timur dan Jatinangor yang membuka prodi Bisnis Digital. Para mahasiswanya tidak hanya mempelajari ilmu bisnis secara online yang saat ini sedang marak, namun juga dibekali ilmu komputer hingga hampir 60% dari total kurikulum yang ada supaya memiliki disiplin ilmu yang luas. Selain itu di tahun pertama para Mahasiswa Bisnis Digital akan diajarkan membuat aplikasi bisnis sendiri yang bisa mereka kembangkan selama mereka berkuliah hingga 4 tahun sehingga nantinya mereka bisa memetik hasilnya sebelum lulus kuliah.