Untuk meraih kemampuan berbahasa dengan baik maka secara umum dan universal anak akan melewati beberapa tahapan dalam kemampuan berbahasa. Tahapan ini disesuaikan dengan usia anak. Semakin anak bertambah usia maka semakin baik pula kemampuan anak tersebut dalam berbahasa. Berikut ini beberapa tahap perkembangan bahasa secara universal:
1. Bahasa Awal
Tahap awal perkembangan bahasa dimulai sejak lahir. Bayi yang baru lahir sudah menunjukan gerakan-gerakan tubuh yang sangat halus sebagai respon atas rangsangan yang didengarnya. Gerakan mereka menjadi beragam sesuai ikatan suara dan kata-kata dari ucapan tersebut.
2. Tahap Pralinguistik
Pada tahap ini anak mengeluarkan bunyi ujaran dalam bentuk ocehan yang mempunyai fungsi komunikatif, sebagai reaksi terhadap orang lain yang mencari kontak verbal dengan anak tersebut atau sebaliknya (Monks, 1989:137)
3. Pengucapan satu-kata
Pada usia sekitar satu tahun anak mulai memproduksi kata tunggal untuk mengekspresikan seluruh kalimat.
4. Pengucapan dua-kata
Pada usia 1-2 tahun seorang anak sudah mulai mengucapkan dua kata secara bersamaan dan bahasa mereka menunjukan struktur tertentu.
5. Pengembangan gramatika
Di usia dua sampai tiga tahun anak mulai meletakan tiga atau lebih kata secara bersamaan.
6. Mendekati gramatika orang dewasa
Anak pada usia 5-9 tahun sudah menguasai perkembangan bahasa yang cukup kompleks, namun belum mampu menyusun kalimat pasif yang kompleks.
7. Tahap kompetensi lengkap
Pada usia 11-dewasa pembendaharaan kata semakin meningkat, sehingga kecapakan berkomunikasi semakin baik dan fasih.
Gangguan Dalam Perkembangan Bahasa Anak
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak, maka terdapat gangguan dalam perkembangannya. Beberapa gangguan dalam perkembangan bahasa anak yaitu: