Tak Cuma Bikin Aplikasi, Mahasiswa Sistem Informasi Juga Dibekali Ilmu Manajemen dan Strategi Bisnis

Di era digital saat ini, kebutuhan akan talenta teknologi yang menguasai manajemen dan strategi bisnis semakin tinggi. Karena itu, jurusan Sistem Informasi di berbagai kampus, termasuk di Ma’soem University, mulai menekankan pentingnya kemampuan lintas bidang bagi mahasiswanya.

Mahasiswa Sistem Informasi tak cukup hanya tahu cara membuat sistem—mereka juga harus bisa menganalisis kebutuhan bisnis, memimpin proyek pengembangan aplikasi, dan memahami proses kerja organisasi.

Dalam kurikulumnya, mahasiswa mempelajari mata kuliah seperti:

• Manajemen Proyek Teknologi Informasi

• Analisis dan Desain Proses Bisnis

• Enterprise Resource Planning (ERP)

• Manajemen Organisasi dan Perilaku Konsumen Digital

Lewat pembelajaran ini, mahasiswa diajak untuk:

• Menganalisis alur kerja sebuah organisasi

• Menyusun rancangan sistem informasi yang efisien dan tepat guna

• Mengelola tim dalam simulasi proyek digital

• Mengenal sistem ERP yang digunakan di industri manufaktur, logistik, dan keuangan

“Kami ingin lulusan Sistem Informasi tidak hanya mampu membangun aplikasi, tapi juga paham bagaimana teknologi bisa mendukung strategi perusahaan,” ujar dosen mata kuliah Manajemen Proyek di Ma’soem University.

Simulasi proyek dan tugas kolaboratif menjadi metode utama pembelajaran. Mahasiswa diberi studi kasus nyata, seperti:

• Mendesain sistem informasi untuk koperasi atau UMKM

• Menyusun workflow digitalisasi manajemen sekolah

• Menganalisis proses bisnis perusahaan dan memberikan solusi digital

Program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya menjadi pelaksana teknis, tapi siap berperan sebagai analis bisnis, manajer proyek TI, atau konsultan sistem informasi.

Dengan fondasi ini, lulusan Sistem Informasi dari Ma’soem University memiliki keunggulan bersaing yang kuat di dunia kerja, baik di sektor swasta, pemerintahan, maupun startup digital.