Jurusan teknologi pangan tidak hanya mengenai jenis-jenis makanan. Namun juga tentang seluruh aspek ilmu pangan, baik hal tersebut secara fisik, biologis, dan kimiawinya. Hal tersebut tergolong pembelajaran sortasi, pengawetan, pemrosesan, distribusi, sampai pemakaian bahan pangan yang baik dan aman guna dikonsumsi. Untuk memahami pemahaman pangan secara menyeluruh, kamu yang memilih jurusan ini pun bakal mempelajari pula unsur ilmu-ilmu lebih kecilnya. Misalnya saja ilmu fisika, kimia, mikrobiologi, fermentasi, enzim, hingga rekayasa pangan dan sekian banyak teknologi terkai pangan. Nantinya, kamu juga dapat bekerja sama dengan berpengalaman gizi, atau ilmuwan makanan, untuk menambah nilai nutrisi dari suatu makanan.
Awalnya, teknologi pangan ini berkembang pada saat Ilmuan Louis Pasteur mengungkap bakteri yang menolong pasteurisasi susu. Sekarang, teknologi pangan telah semakin berkembang dan dapat kita temukan di sekeliling kita. Contohnya, sekian banyak bahan makanan yang dipadatkan hingga menjadi serbuk, seperti teh dan susu bubuk. Yang pasti, teknologi pangan ini terus berkembang untuk mempermudah kehidupan kita, sekaligus membetulkan nilai nutrisi dari masing-masing makanan yang dikonsumsi. Cakupan bidang teknologi pangan pun paling beragam, mulai dari roti dan kue, tumbuhan dalam botol, makanan dalam kemasan, produk susu, ikan dan daging, hingga minuman sepertihalnya soft drinks, bir, dan anggur.
Lantas, bagaimana dengan prospek kerja teknologi pangan?
Bicara tentang prospek kerja teknologi pangan, secara garis besar ranah pekerjaannya dipecah menjadi dua. Prospek kerja teknologi pangan yang pertama ialah bagian pengendalian mutu, atau quality assurance. Kedua, prospek kerja teknologi pangan yang dapat dipilih ialah bagian pengembangan produk, atau product development. Pembelajaran dan pengetahuan dasar yang diperlukan keduanya sama, namun pada pengembangannyalah yang memisahkan kedua prospek kerja teknologi pangan tersebut.
Pengendalian Mutu (Quality Assurance)
Sesuai namanya, prospek kerja teknologi pangan ini berarti meyakinkan bobot dari pangan yang ada, mulai dari semenjak panen, dalam proses, hingga diterima oleh konsumen. Karena, penanganan yang tidak tepat bakal menurunkan mutu dari suatu bahan pangan.
Pengembangan Produk (Product Development)
Prospek kerja prodi satu ini mirip dengan peran research and development. Di mana kamu yang bekerja di prospek kerja teknologi pangan ini bakal melahirkan produk-produk baru, atau juga mengembangkan produk yang telah ada. Jika dilihat, prospek kerja teknologi pangan ini lebih rumit dibanding pengawas lain. Prospek kerja teknologi pangan satu ini, kamu akan lebih banyak dalam melakukan riset, tes pasar, dan mengecek kandungan bahan yang cocok untuk produk yang ada.
Manajer bidang ilmu dan teknologi pangan
Mampu mengkaji dan meneliti permasalahan Ilmu dan teknologi pangan baik secara regional, nasional dan global, serta memecahkan masalah/ problematika bidang Ilmu dan teknologi pangan dengan memakai prosedur yang cocok dengan peraturan yang berlaku (SOP bidang Ilmu dan teknologi pangan dan SOP bidang lain.
Pebisnis Pangan Profesional
Mampu merespon keperluan dan berinovasi jasa/produk pangan secara berdikari atau berkolaborasi dengan orang/lembaga lain guna menghasilkan jasa/ produk pangan dengan prinsip aman, sehat, dan halal berbasis sumberdaya lokal.
Peneliti bidang Ilmu dan teknologi pangan
Mampu merealisasikan prinsip prinsip ilmu dan teknologi pangan dalam bidang industri pangan terutama dalam inovasi produk dan proses berbasis manajemen mutu dan green technology.
Akademisi Bidang Ilmu dan teknologi pangan
Mampu mentransfer, mengkomunikasikan ilmu dan teknologi bidang pangan untuk masyarakat pemakai serta mempunyai potensi melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau ke pendidikan profesi guna menjadi tenaga akademik profesional yang berkepribadian dan tanggap keperluan Sosial.