Teori Perkembangan Kognitif Individu

Beranda / Berita / Teori Perkembangan Kognitif Individu
19 Januari 2023
Teori Perkembangan Kognitif Individu

Perkembangan Kognitif

Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan.

Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema-skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh Erasmus Prize.

Proses-proses Perkembangan

Perkembangan anak akan melalui beberapa proses, yaitu:

1. Skema

Dalam teori Piaget, aksi atau representasi mental yang mengorganisasikan pengetahuan. Artinya bahwa ketika seorang anak mulai membangun pemahamannya tentang dunia, otak yang berkembang pun membentuk skema.

2. Asimilasi dan Akomodasi

Asimilasi terjadi ketika anak-anak memasukkan informasi baru ke dalam skema-skema yang ada. Akomodasi terjadi ketika anak-anak menyesuaikan skema-skema mereka dengan informasi dan pengalaman-pengalaman baru.

3. Organisasi

Agar dapat memahami dunia mereka, anak-anak secara sadar mengorganisasikan pengalaman-pengalaman mereka. Dalam teori Piaget, organisasi adalah pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terisolasi ke dalam sistem yang lebih teratur dan lebih tinggi.

4. Penyeimbang dan tahapan-tahapan Penyeimbangan

Suatu mekanisme yang diajukan Piaget untuk menjelaskan bagaimana anak-anak berpindah dari satu tahapan pemikiran ke tahapan pemikiran berikutnya. Perpindahan ini terjadi karena anak mengalami konflik kognitif atau disequilibrium dalam usahanya memahami dunia. Asimilasi dan akomodasi selalu membawa anak ke tingkat yang lebih tinggi. Bagi Piaget, motivasi untuk berubah adalah pencarian internal akan keseimbangan.

Saat skema-skema lama disesuaikan dan skema-skema baru dikembangkan, anak mengorganisasi dan mereorganisasi skema-skema lama dan baru. Akhirnya, organisasi tersebut secara fundamental berbeda dengan organisasi yang lama, inilah cara berpikir yang baru dan merupakan tahapan baru.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2024 Masoem University