Ternyata Ada, Berikut Adalah 4 Miskonsepsi Tentang Teknologi Pangan

Beranda / Berita / Ternyata Ada, Berikut Adalah 4 Miskonsepsi Tentang Teknologi Pangan
13 November 2019
Ternyata Ada, Berikut Adalah 4 Miskonsepsi Tentang Teknologi Pangan

Saat ini jurusan teknologi pangan sedang populer di Indonesia. Selain dikarenakan Indonesia sendiri merupakan negara agraris dengan sumber daya alam yang terkaya, ternyata sektor industri di Indonesia semakin berkembang setiap tahunnya sehingga tidak mengherankan kalau peminat untuk jurusan teknologi pangan juga banyak.

Lagi pula, orang-orang zaman sekarang sudah tidak mau lagi mencari makan dari sumbernya langsung atau makan makanan yang tidak melewati proses pengolahan oleh karena itu dengan peluang yang terbuka lebar, teknologi pangan bisa menjadi pilihan terbaik kamu kalau saat ini masih bingung harus milih jurusan apa, tetapi kamu juga harus memiliki kegemaran dalam bidang makanan sehingga nantinya kamu tidak akan menyesal telah memilih jurusan ini.

Namun, ternyata masih ada orang yang memiliki miskonsepsi atau tidak tahu sama sekali tentang teknologi pangan sehingga di mata masyarakat jurusan teknologi pangan dianggap tidak menguntungkan para calon mahasiswanya. Nyatanya, teknologi pangan merupakan salah satu jurusan yang menguntungkan dengan prospek kerja yang luas, lalu apa saja 4 miskonsepsi tentang teknologi pangan?

1. Teknologi pangan merupakan jurusan teknik

Inilah miskonsepsi yang sering dimiliki oleh masyarakat karena ketika mereka mendengar kata “tek-“, mereka akan mengira kalau jurusan teknologi pangan itu akan berhubungan dengan jurusan teknik, tetapi jurusan teknologi pangan dan jurusan teknik merupakan hal yang berbeda.

Jurusan teknik merupakan jurusan yang mempelajari tentang teknologi baru dalam bidang manufaktur yang memudahkan kehidupan manusia, sedangkan jurusan teknologi pangan merupakan jurusan yang mempelajari pengolahan bahan pangan sampai menjadi produk pangan yang aman untuk dikonsumsi.

2. Teknologi pangan sama dengan jurusan gizi

Tentu saja, dengan memilih jurusan teknologi pangan kamu akan mempelajari tentang pengolahan bahan pangan sampai bahan pangan itu menjadi produk yang jadi, tetapi ada materi di jurusan teknologi pangan yang akan mempelajari tentang kandungan gizi makanan sehingga materi ini kadang membingungkan masyarakat kalau teknologi pangan merupakan sebutan lain dari jurusan gizi.

Namun, jurusan teknologi pangan lebih mengarah terhadap proses pengolahan saja dan merupakan bagian dari ilmu pertanian, sedangkan jurusan gizi lebih mengarah ke nilai gizinya untuk dikonsumsi yang merupakan ilmu kedokteran. Jadi, jangan lagi menganggap kalau jurusan teknologi pangan itu sama dengan jurusan gizi.

3. Materi yang diajarkan di teknologi pangan hanya memasak

Materi jurusan teknologi pangan mempelajari tentang bahan pangan. Dari sini, orang-orang menganggap kalau nantinya ada kegiatan memasak karena namanya bahan pangan pasti ada hubungannya dengan memasak, tetapi yang dipikirkan oleh mereka adalah jurusan tata boga karena teknologi pangan hanya fokus terhadap proses pengolahan bahan pangan seperti pembunuhan bakteri, pengawetan, pengemasan, dan sebagainya.

4. Prospek kerja yang mentok di quality control

Biasanya, mahasiswa jurusan teknologi pangan akan memiliki pekerjaan yang bayarannya biasa saja seperti quality control, tetapi tidak semua mahasiswa jurusan teknologi pangan akan mentok di pekerjaan ini karena prospek kerja jurusan teknologi pangan bisa dibilang cukup banyak seperti konsultan gizi pangan, pengembang produk pangan, dan wirausaha sekalipun.

Untuk mendapatkan prospek kerja selain quality control, tentu saja, kamu harus memiliki ilmu yang lebih dan kerja keras karena semakin besar tanggung jawab prospek kerja yang kamu pilih, maka semakin tinggi tingkat keprofesionalan yang perlu kamu miliki. Hal ini juga berlaku untuk jurusan lainnya.

Jadi, miskonsepsi mana yang sering kamu dengar dan miskonsepi mana yang kamu punya sehingga kamu merasa ragu untuk mengambil jurusan teknologi pangan? Dan semoga ulasan tadi bisa kamu gunakan untuk menginfokan masyarakat sehingga mereka akan lebih paham tentang teknologi pangan.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University