Siapa sih yang tidak mau lulus kuliah dengan predikat cumlaude? Pastinya bagi setiap mahasiswa lulus kuliah dengan predikat cumlaude merupakan sebuah mimpi jadi kenyataan.
Hal ini dikarenakan lulus dengan predikat cumlaude memiliki arti yang istimewa terhadap prestasi akademik kamu sewaktu kuliah, bisa itu menenadakan kalau kamu ini merupakan mahasiswa yang istimewa atau sebagai mahasiswa yang cerdas, bahkan beberapa perusahaan memprioritaskan mahasiswa lulusan cumlaude untuk dapat direkrut menjadi bagian perusahaan tersebut.
Tapi pastinya kamu tahu untuk lulus dengan predikat cumlaude bukanlah hal yang mudah karena untuk mendapatkan predikat tersebut, nilai IPK kamu setidaknya harus mencapai 3,8.
Nah, dengan nilai yang sebesar itu kamu mungkin kebingungan bagaimana kamu bisa meraih nilai sebesar itu, tetapi kamu tak usah bingung lagi karena kalau kamu perhatikan tips-tips berikut tentang bagaimana lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude, maka kemungkinan kamu meraih predikat cumlaude juga semakin besar.
1. Jaga nilai IPK di semester awal
Semester pertama bisa menjadi semester yang paling sulit ketika kamu menjalani program studi kuliah karena di sini kamu akan beradaptasi dengan metode belajar, lingkungan, teman-teman dan dosen yang baru sehingga hal ini akan menyulitkan kamu dalam memproses materi kuliah.
Namun, kamu harus bisa menjaga nilai IPK kamu dan jangan sampai nilai kurang dari 3,0 kalaupun nilai kamu nantinya di bawah 3,0 maka kamu bisa meminta tugas tambahan dari dosen karena semester awal ini merupakan fondasi untuk meonpang perkembangan akademik kamu.
2. Fokus
Mungkin bagi otak yang pintar memiliki nilai IPK di atas 3,5 di setiap semester merupakan hal yang mudah, tapi bagaimana kalau kamu otaknya biasa-biasa saja? Sebenarnya mau yang pintar atau biasa saja kunci untuk mendapatkan nilai yang tinggi hanya ada satu yaitu fokus.
Karena jika kamu fokus dengan apa yang diterangkan para dosen, maka kamu akan lebih mudah dalam mengerjakan tugas atau ujian sehingga kamu tidak perlu membuat alasan kenapa kamu tidak bisa mendapatkan nilai yang tinggi. Jadi, sebaiknya kamu kurangi ngobrolnya dan tingkatkan kefokusan kamu pada materi kuliah.
3. Jangan pernah bolos terutama di semester awal
Di semester awal, biasanya dosen akan memberikan kontrak belajar bisa itu secara lisan atau tertulis untuk menjelaskan persentase nilai yang memengaruhi predikat cumlaude kamu.
Misalkan, pnegaruh nilai untuk kelulusan cumlaude terdiri dari 10% kehairan, 20% UTS, 30% UAS, dan 40% kuis atau tugas. Dengan memperhatikan persentase nilai, kamu bisa menyiapkan rencana kamu untuk lulus dengan predikat kamu. Jadi, jangan coba-coba bolos terutama di semester awal.
4. Aktif di kelas
Biasanya jika kamu sering tunjuk tangan, menjawab pertanyaan, dan berani untuk presentasi di depan kelas, maka dosen akan memiliki catatan positif dengan memberikan nilai minimal B.
Tetapi jangan asal buka mulut, kamu perlu mendukung setiap perkataanmu dengan materi yang kamu pelajari sebelumnya sehingga dosen akan tahu kalau kamu itu benar-benar paham dengan apa yang diterangkan, bukan asal cari muka.
5. Atur waktu
Kuliah berbeda dengan SMA atau SMK karena tugas di kuliah jauh lebih banyak daripada apa yang kamu kerjakan 12 tahun sebelumnya sehingga kalau kamu ingin lulus kuliah dengan perdikat cumlaude, maka kamu harus pintar dalam mengatur waktu agar tidak ada tugas yang menumpuk atau belum kamu kerjakan.
Caranya, kamu perlu membuat skala prioritas untuk menentukan hal mana yang perlu kamu kerjakan terlebih dahulu sebelum berlanjut dengan hal yang lain dan kamu juga bisa menggunakan waktu luangmu sedikit demi sedikit agar tugas kuliahmu cepat selesai untuk menghindari sistem kebut semalam.