Tips Belajar Programming untuk Mahasiswa diluar Jurusan Informatika

Beranda / Berita / Tips Belajar Programming untuk Mahasiswa diluar Jurusan Informatika
4 Juli 2020
Tips Belajar Programming untuk Mahasiswa diluar Jurusan Informatika

Di era digital saat ini, kemampuan menggunakan peralatan elektronik seperti laptop, smartphone, dan gadget lainnya adalah suatu kewajiban. Bagi para pencari kerja, kebanyakan posisi yang disediakan memiliki syarat bahwa pelamar harus bisa mengoperasikan komputer, seperti menggunakan Ms. Word, Excel, Powerpoint, dan sebagainya. Hal tersebut sudah menjadi syarat minimal.

Jika mengetahui bagaimana cara kerja pemrograman, atau bahkan dapat membuat aplikasi walaupun skala kecil, dapat menjadi nilai tambah yang berharga bagi perusahaan. Sebagai contoh, posisi Conten Creator pasti mensyaratkan kemampuan minimal menggunakan tools untuk mengetik. Tetapi, pengetahuan dan pengalaman tentang bahasa pemrograman PHP akan menjadi nilai tambah karena berhubungan dengan tampilan. Maka dari itu, ada baiknya seorang penjari kerja, walaupun bukan lulusan Teknik Informatika, dapat menguasai bahasa pemrograman tertentu.

Berikut adalah beberapa tips belajar programming walaupun bukan dari jurusan Teknik Informatika.

1. Pelajari Algoritma Dasar

Sebelum mempelajari ilmu programming lebih jauh, pelajaran dasar yang perlu kamu pahami adalah soal algoritma. Algoritma ini merupakan langkah-langkah penyelesaian sebuah masalah. Jika sudah paham mengenai algoritma, nantinya akan mudah mempelajari bahasa program yang diinginkan. Karena ini memang dasar dari ilmu programming.

Di internet terdapat banyak sekali materi mengenai algoritma. Materi juga bisa didapatkan dari membaca buku-buku Algoritma seperti “Algoritma Dan Struktur Data Bahasa C“. Sangat disarankan untuk mempelajarinya melalui buku, karena referensinya lebih komplit dan sistematis.

2. Memilih Bahasa Pemrograman

Dalam memilih bahasa pemrograman ini perlu disesuaikan dengan minat. Misalnya saja seseorang tertarik untuk membuat program yang berbasis web, berarti kamu harus fokus mempelajari bahasa program seperti HTML, PHP, NodeJS, dll. Jika tertarik membuat program yang versi desktop, berarti bahasa program yang perlu dipelajari adalah Java, Delphi, dll.

Pemilihan bahasa pemrograman ini sangat penting, karena akan membuat fokus dalam belajar. Disarankan untuk tidak mempelajari semua karena itu kadang hasilnya kurang optimal. Lebih baik jika fokus pada satu bahasa pemrograman dan dalami bahasa tersebut.

3. Latihan Mandiri

Jika seseorang ingin menjadi programer otodidak, sangat disarankan untuk tidak terlalu berfokus pada pengetahuan teori. Dengan kata lain langsung dipraktikan dengan membuat proyek kecil. Dari situ dirinya akan belajar membuat proyek sekaligus belajar. Dan cara seperti ini lebih efektif dibanding mempelajari materi satu per satu.

Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, seseorang dapat menjadi ahli dalam hal programming, walaupun bukan seorang lulusan Teknik Informatika atau sejenisnya. Meski begitu, kunci dari suksesnya belajar otodidak ini adalah rajin dan pantang menyerah. Jika berhasil menguasai satu bahasa pemrograman, apapun itu, menjadi nilai tambah yang sangat besar dalam mencari pekerjaan.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University