Tips Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa Untuk Prodi Teknologi Pangan

Beranda / Berita / Tips Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa Untuk Prodi Teknologi Pangan
29 Juni 2019
Tips Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa Untuk Prodi Teknologi Pangan

Ilmu teknologi pangan mempelajari segala proses pengolahan bahan pangan menjadi makanan yang dapat dikonsumsi. Proses yang disebut mencakup sortasi, pengawetan, pengemasan, distribusi, dengan mengawal dan meyakinkan hasil akhir aman guna dikonsumsi dan tetap bergizi. Fokus utama dari ilmu teknologi pangan merupakan pada panganan dalam kemasan. Meski demikian, kamu pun akan mendapat pengetahuan soal proses panganan lainnya.

Jaman dulu, sebelum bermunculan jurusan ITP, Nicolas Appert sudah menemukan teknik membuat makanan kaleng, tanpa memakai teknologi. Setelah itu, hadir Louis Pasteur yang menyelenggarakan penelitian, memakai teknologi guna mencegah kehancuran fermentasi anggur dampak mikroba. Nah, penemuan beliau yang dikenal dengan istilah pasteurisasi, yang sukses membunuh mikroba pada susu melewati pemanasan tanpa tidak sedikit merubah sifat susu.
Penemuan itu mempelopori semakin tidak sedikit metode pengolahan makanan, sampai-sampai teknologi pangan semakin berkembang dan munculah berbagai makanan yang praktis, contohnya susu bubuk, mie instan, teh celup, bubur instan, keripik kentang dan lain sebagainya.

Kamu bakal masuk ke mata kuliah yang lebih khusus, contohnya ilmu bioteknologi, yakni cabang ilmu biologi yang belajar bagaimana memakai organisme, sistem atau proses biologi guna menghasilkan produk yang dapat dikonsumsi. Misalnya, bagaimana metodenya supaya pempek ikan dapat diolah menjadi frozen food dan dapat dijual di supermarket atau diekspor dengan masa kadarluwarsa lebih panjang. Atau contohnya di pabrik keripik pisang, bagaimana metodenya membeli ratusan ton pisang dari kebun dan menyebabkan ke pabrik tanpa merusak kualitas pisang.

Nah, jurusan ITP gak tidak jarang kali belajar matkul yang bersangkutan dengan IPA saja. Mahasiswa pun akan mempelajari manajemen industri. Ini adalah salah satu mata kuliah penting, sebab akan mempelajari penciptaan produk, pengemasan, hingga penyaluran produk pangan.

Beberapa mata kuliah lainnya ialah Rekayasa Proses Pangan, Mikrobiologi dan Keamanan Pangan, Pangan dan Gizi, Pengeringan dan Pendinginan, Teknologi Teh, Kopi dan Coklat, Teknologi Minyak Atsiri, Rempah dan Obat, Pengemasan Pangan, Teknologi Fermentasi, Mikrobiologi Pangan dan Enzimonologi, perangkat dan mesin yang dipakai dalam proses industri pangan, bagaimana merencanakan pendirian suatu pabrik atau usaha dalam bidang pangan, serta Kewirausahaan.

Dengan bekal yang begitu cukup begitu banyak dan kamu dapat mengeksplor ilmu yang kamu dapat dengan program kreativitas mahasiswa atau PKM. Apa itu PKM?

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ialah ajang bergengsi untuk mahasiswa. Program pendanaan riset yang diadakan oleh DIKTI ini lumayan royal, baik dari segi dana yang disediakan maupun empiris riset yang dijanjikan. Sayang banget bila kamu yang tertarik melanjutkan karier di bidang akademik hingga melewatkannya. Ikut saja, siapa tahu dapat menang di tingkat nasional alias PIMNAS, kan?

Tapi kompetisi ketat antar mahasiswa di semua Indonesia pun menuntutmu mesti pandai memilih tema yang menarik supaya bisa didanai dan masuk seleksi awal. Nah, supaya proposal yang akan anda ajukan dapat menarik semua reviewer PKM, inilah tips-tips yang dapat kamu lakoni. Semoga dapat membantumu lolos seleksi dan terbebas selamanya dari paceklik prestasi.

1. Ilmu pengetahuan berkembang cepat. Update info proposalmu dengan menyimak majalah atau situs cocok bidangmu. 
2. Tema riset yang menarik dapat kamu dapatkan dari kolaborasi dengan fakultas lain. Reviewer bakal lebih tertarik melirik penelitianmu andai ia mencakup tidak sedikit aspek
3. Proposalmu dapat didanai andai kamu mau mencari masalah sosial yang belum ada penyelesaian praktisnya
4. Mengusung tema yang umum pun tak apa, asal kamu dapat menyajikannya dengan judul yang menarik hati. 
5. Rancangan dana mesti realistis. Dana yang mengada-ada malah membuat mahasiswa terlihat hanya ingin uang. 
6. Teori memang urgen untuk dipelajari, ilmu yang aplikatif jauh lebih dicari. 
7. Kalau kamu hendak tips dan triknya lebih detail, tidak ada salahnya mulai pendekatan dengan senior yang pernah lolos PKM. 

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University