Tips Memulai Bisnis Saat Kuliah, Ini Strateginya!

Kuliah bisa menjadi pendidikan yang sangat mahal. Namun, kuliah merupakan suatu hal yang harus kamu ambil, apa lagi mayoritas penduduk Indonesia masih menganggap kalau kuliah itu sudah menjadi syarat agar tercapainya masa depan yang cerah.

Namun, tidak hanya biaya kuliah saja yang mahal, tetapi biaya hidup seperti sewa kost, pakaian, beli pulsa, dan keperluan lainnya juga membuat kamu mulai memikirkan terhadap kondisi keuangan kamu. Walaupun biaya tersebut masih ditanggung oleh orang tua kamu, tapi bukankah kamu merasa kasihan dengan kondisi orang tua?  Oleh karena itu agar kamu harus bisa membiayai hidupmu sendiri, maka kamu harus bisa menghasilkan uang seperti mencari pekerjaan sampingan atau membuat bisnis sampingan.

Tetapi kalau kamu ini orang yang suka dengan dunia usaha, maka memulai bisnis saat kuliah bukanlah hal yang mustahil, karena sekarang ini sudah banyak mahasiswa yang memulai bisnisnya walau mereka sedang menjalani program studi kuliah. Apa lagi, bisnis yang sering dibangun oleh mahasiswa masih bersifat bisnis sampingan yang jauh lebih aman daripada bisnis bisnis full-time sehingga mereka bisa mencek kondisi pasar terhadap produk/jasa yang mereka tawarkan tanpa meresikokan modal yang banyak dan waktu perencanaan yang lama.

Walaupun begitu, kamu pasti ingin bisnis barunya itu tidak mengganggu materi kuliah dan bisnisnya tidak menjadi hal yang sia-sia. Oleh karena itu agar dapat memaksimalkan bisnis kamu serta menjaga perkembangan kamu di kuliah, maka kamu bisa menyimak strategi berikut bagaimana memulai bisnis saat kuliah.

1. Dapatkan bantuan terlebih dahulu

Memulai bisnis bukan sekadar tentang modal dan produk/jasa saja, tetapi memulai bisnis membutuhkan keahlian khusus seperti strategi marketing, negosiasi, mindset, dan ketangguhan mental.

Nah, karena kamu mungkin belum memiliki pengalaman yang cukup mengenai dunia usaha, maka ada baiknya sebelum memulai bisnis, kamu meminta bantuan dari para profesional seperti kursus wirausahawan, konsultan, dan jika kamu bisa, dapatkan mentor. Dengan bantuan dari kursus atau konsultan, kamu bisa mengembangkan keahlian wirausahamu sehingga kamu bisa menghindari kesalahan dan dapat memanajemen wktu kuliah.

2. Mencari mitra atau partner

Menjalani bisnis seorang diri saat kuliah merupakan hal yang mustahil karena dalam menjalankan suatu bisnis kamu akan menghadapi banyak masalah yang tidak semuanya kamu pahami seperti keterbatasan waktu, mendapatkan klien, mengatur website, dan lain-lain oleh karena itu mendapatkan mitra usaha sangat diperlukan. Tetapi dikarenakan kamu masih menjalani program studi, maka tempat terbaik mencari calon mitra usaha yaitu di kuliah itu sendiri, tapi ingat sebelum mengajak temanmu untuk bergabung ke dalam bisnis kamu, pastikan dulu kamu memiliki hubungan pertemanan yang dekat dengan dia karena banyak sekali pendiri bisnis yang tertipu oleh mitranya sendiri karena sebelumnya mereka belum memiliki hubungan sama sekali.

3. Gunakan sumber informasi yang ada di kuliah

Perpustakaan kampus biasanya menyediakan informasi gratis mengenai dunia usaha oleh karena itu kamu bisa memanfaatkan informasi gratis tersebut untuk menambah wawasan kamu dalam memulai bisnis.

Untuk memulai bisnis kamu juga tidak perlu mengambil jurusan bisnis manajemen terlebih dahulu karena kamu bisa meminta masukan dari mereka yang jurusan bisnis manajemen atau bisa bertanya kepada dosen yang mengajari jurusan ini, sehingga kamu bisa mendapat bantuan untuk memperlancar bisnis kamu kedepannya.

4. Tetap prioritaskan kuliah

Walaupun bisnismu berpeluang besar di pasaran, tetap saja ilmu itu menjadi sesuatu yang harus kamu prioritaskan. Jadi, jangan jadikan bisnis kamu sebagai alasan kenapa kamu bolos kuliah karena untuk memasukkan diri kamu ke kuliah saja biayanya sudah cukup besar.

Lalu bagaimana dengan tanggung jawabmu sebagai mahasiswa dan harapan orang tua nantinya? Dari sini kamu harus bisa menjaga keseimbangan bisnis kamu dengan perkembangan kamu di kuliah dengan membagi waktu antara tugas-tugas kuliah dan bisnis.