Tips Mengajari Anak Cara Berpikir Positif

Beranda / Berita / Tips Mengajari Anak Cara Berpikir Positif
3 Juli 2021
Tips Mengajari Anak Cara Berpikir Positif

Seorang anak memang belum mampu untuk melihat segala sesuatu hal yang tidak menyenangkan menjadi sesuatu yang memiliki hikmah. Mereka seringkali dihantui rasa kecewa ataupun tidak bersemangat ketika mereka mendapatkan sesuatu yang tidak mereka suka. Melihat hidup dari sisi terangnya adalah sebuah kebiasaan yang bisa dipelajari anak anda. Ini merupakan sebuah sikap yang membuatnya mampu mencari kebaikan dari sebuah situasi yang buruk. Berpikiran demikian menyumbang terhadap sikap keuletan dan ketabahan anak anda dengan memberinya sebuah pandangan yang optimis. 

Cara terbaik untu melakukannya adalah dengan mempraktikannya sendiri dan menunjukkannya kepada anak anda. Contohnya, saat mobil mogok, seorang pesimis akan mengatakan “selalu saja terjadi saat saya sedang terburu-buru”, namun seorang optimis akan mengatakan “untung saja mobil ini tidak mogok di tempat yang berbahaya”. Jika anda mengajak anak anda mencari aspek-aspek positif dari sebuah kesulitan, sikap ini akan tertanam di dalam dirinya. Ada beberapa situasi serius, seperti saat sakit, ketika sikap optimis kurang tepat, tapi pada umumnya sikap positif membantu anda dan anak anda memandang hidup dengan cara yang lebih menyenangkan. 

Selain berfikir optimis dan tabah, yang juga berhubungan dengan konsep kesabaran yaitu sifat ulet. Mendorong berkembangnya sifat ulet pada anak sangatlah penting. Dasar-dasar sikap ulet pada anak anda mungkin sudah terbentuk dalam dirinya, dan termasuk hubungan yang dekat dengan anda, rasa harga diri yang baik, serta kesadaran akan faktor-faktor kelebihan serta kekurangannya. Ancaman terhadap keuletan dan ketabahan anak pada umumnya adalah terlalu memfokuskan pada satu atau dua keahlian, maka tidak ada pilihan yang tersisa jika kesulitan melanda. 

Contohnya, jika anak anda telah memfokuskan diri pada bakatnya dalam bidang atletik, dan kemudian tidak mampu melanjutkannya, maka ia tak memiliki  jalan lain untuk mendapatkan perasaan berprestasi. Sikap anda selaku orang tua juga dapat membantu. Jika anda berkonsentrasi pada kegembiraan serta usahanya dibandingkan kemenangan atau kekalahan, maka anak anda pun akan mengadopsi pola pikir yang sama dengan anda. 

 

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University