Mendapatkan pekerjaan yang sesuai passion dengan bayaran tinggi adalah impian semua orang. Saat masuk ke sebuah perusahaan biasanya kita harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu seperti test IQ, pengetahuan umum, test kemampuan sampai dipertemukan dengan seorang HRD yang mewawancarai kita sebagai salah satu proses seleksi kerja. Biasanya orang yang cerdas dan memiliki skill cukup baik bisa gagal diterima kerja karena tidak berhasil melewati tahap psikotest ataupun tahap wawancara.
Salah satu pertanyaan yang biasanya muncul adalah “Berapa Gaji Yang Anda Harapkan”? Biasanya kita bingung menjawabnya dan bisa jadi itu adalah pertanyaan jebakan. Ada yang mengatakan jawaban yang tepat adalah jujur dan rasional, contohnya “Saya ingin gaji 6 Juta karena di sini biaya hidup tinggi, sy ngekost sendiri dan harus mengrim kepada orang tua di kampung” dan lain-lain. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan jawaban seperti itu selama kita sudah punya pengalaman, memiliki keahlian spesifik yang tidak dimiliki orang lain dan memang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
Terdapat beberapa jawaban yang perlu dihindari saat interview kerja:
Lantas apa jawaban yang tepat saat ditanya mengenai gaji yang diharapkan ketika interview agar kita bisa diterima di perusahaan tersebut? Jika kita ingin membangun sebuah “kesan yang baik” atau “wibawa” kita bisa menjawabnya dengan “Saya ingin mendapatkan gaji sesuai dengan standar perusahaan ini ketika karyawan baru akan masuk”. Jawaban tersebut sudah sangat jelas dan spesifik. Namun yang perlu diingat adalah bahwa kita harus mengetahui berapa gaji minimal di perusahaan tersebut. Maka dari itu sebelum interview kerja kita harus memastikan profil perusahaan yang sudah kita apply.