Kalian tau kan bahwa di setiap Universitas terdiri dari beberapa Fakultas dan Jurusan. Untuk Universitas yang mahasiswa nya mencapai ribuan orang tentunya membutuhkan organisasi yang kita kenal dengan sebutan. HIMA atau Himpunan Mahasiswa bisa dibilang adalah anak organisasi dari BEM dan DPM. Meskipun mereka memiliki otoritas sendiri namun segala gerak-gerik mereka tetap di control oleh DPM.
Apa sih HIMA itu?
HIMA adalah organisasi yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa di setiap jurusan. Setiap jurusan memiliki kepengurusan HIMA. Berbeda dengan BEM dan DPM Fakultas atau Universitas, HIMA hanya melakukan aktifitas di lingkungan jurusan jasa. Tugas nya yaitu membuat dan melaksanakan program jurusan. Tentunya kegiatan jurusan Ilmu komunikasi dan jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia akan berbeda. Nah tugas HIMA yaitu mengadakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan jurusan terkait.
Apakah HIMA sama kerennya dengan BEM dan DPM?
Yups bener banget. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya. Satu Fakultas bisa mencapai ratusan hingga ribuan mahasiswa. Dengan menjadi anak HIMA kalian lebih mudah dikenal oleh orang-orang di jurusan kalian. Jika kalian aktif bersosialisai, berkomunikasi dengan anak jurusan dan interaksi lainnya akan mudah buat terkenal. Terkenal dalam artian anak HIMA ya. Nah gimana sih untuk menjadi anak HIMA yang hits? Ini dia caranya.
1. Paham alur kerja.
HIMA memiliki jajaran kepengurusan. Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan jurusan. Mereka menjadi media bagi anggota untuk mengelola pola pikir yang berkaitan dengan disiplin ilmunya agar siap terjun ke masyarakat. Kalian yang ingin hits cobalah menjadi ketua HIMA atau divisi yang lebih banyak mengharuskan kalian untuk berinteraksi dengan banyak orang. Jika kalian sudah paham bagaimana tugas-tugas dan otoritas apa saja di HIMA kalian akan mudah untuk menjalankan tugas bersama. Minimal kalian tahu tugas dari masing-masing divisi anggota HIMA ya.
2. Sering hadir rapat
Biasanya akan ada kolaborasi kegiatan antara jurusan A dan jurusan B. Nah untuk membicarakan konsep acara dan sebagainya akan di adakan rapat terlebih dahulu. Kalian biar lebih dikenal dan dianggap jangan malas untuk hadir rapat ya. Juga kedepan nya jika ada kegiatan yang harus bekerja sama dengan jurusan lain, kalian harus siap dan loyal terhadap kegiatan nya.
3. Nimbrung dengan mahsiswa jurusan lain.
Nggak harus dengan selalu menonjolkan diri kalau kalian anak HIMA untuk berinterkasi dengan mahasiswa lain di lingkungan kampus. Kalian yang produktif dan aktif di kampus pasti dikenal banyak orang. Tapi jangan terlalu kaku juga ya. Kalian butuh teman santai untuk saling bertukar pikiran dengan topik yang ga selalu membahas itu-itu saja. Siapa tahu dengan pemikiran yang open minded kalian lebih bisa di terima kalangan. Sehingga ketika memposisikan diri kalian ketika menajdi HIMA setikdaknya kalian lebih di dengar dan di segani.
4. Memperbanyak koneksi
Jadilah anggota HIMA yang bisa memberi lebih banyak manfaat ketimbang hanya untuk numpang tenar. Meskipun awalnya demikian namun harus bisa bertanggung jawab terhadap tugas kamu di HIMA. Jangan sekedar menjadi anggota yang terlalu straight atau kaku. Cobalah untuk lebih mengenal tugas anggota yang lain, mengadakan kegiatan di luar kampus dan bekerja sama dengan jurusan lain. Kalian akan menemukan orang-orang baru yang bisa di ajak bekerja sama. Bukan hanya urusan kampus tapi juga informasi-informasi yang kalian butuhkan untuk pribadi sendiri. Tidak ada salah nya memiliki banyak kenalan.
Nggak harus semua anak HIMA ideal seperti yang sudah dijelaskan. Namun jika sudah diberi kepercayaan untuk masuk organisasi yang diharuskan mengurus kebutuhan mahasiswa lain kalian harus loyal dan siap terhadap segala urusannya.