Di era manufaktur digital, penguasaan teknologi seperti 3D printing menjadi keharusan bagi setiap calon insinyur. Menjawab tantangan ini, Fakultas Teknik Universitas Ma'soem baru-baru ini menggelar sesi praktik 3D printing yang intensif bagi para mahasiswanya. Kegiatan ini dirancang khusus untuk menjembatani pengetahuan teoritis dari mata kuliah desain dan material dengan implementasi praktis, mengubah imajinasi digital menjadi produk fisik yang nyata.
Sesi praktik ini bukan sekadar demonstrasi, melainkan pengalaman langsung yang mendalam. Mahasiswa dibimbing untuk memahami seluruh alur kerja 3D printing, mulai dari tahapan persiapan. Mereka belajar cara mengoptimalkan desain produk di perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design), menyesuaikan parameter cetak, hingga memilih jenis material filamen yang paling sesuai dengan kebutuhan fungsional prototipe.
Suasana laboratorium dipenuhi dengan semangat eksplorasi dan inovasi. Para mahasiswa berkolaborasi dalam kelompok, memecahkan masalah teknis yang muncul, dan saling berbagi tips untuk mendapatkan hasil cetakan terbaik. Pengalaman ini mengajarkan mereka tentang pentingnya ketelitian, kesabaran, dan kemampuan analitis dalam setiap tahapan proses produksi, keterampilan esensial di dunia kerja.
Dari Desain Digital Menjadi Produk Fisik
Tujuan utama dari praktik ini adalah memastikan mahasiswa tidak hanya familiar dengan teori, tetapi juga benar-benar menguasai teknologi 3D printing secara operasional. Dengan mempraktikkan langsung, mereka memahami keterbatasan dan potensi teknologi ini, serta belajar cara melakukan troubleshooting ketika terjadi kendala teknis. Hasil akhirnya adalah prototipe produk yang mereka rancang sendiri, sebuah bukti nyata atas kompetensi yang telah mereka capai.
Universitas Ma'soem menyadari betul bahwa kualitas pendidikan di Fakultas Teknik sangat bergantung pada ketersediaan fasilitas praktik yang memadai. Oleh karena itu, universitas terus berinvestasi pada peralatan canggih, termasuk unit 3D printer modern yang dapat mendukung beragam kebutuhan riset dan pembelajaran. Sesi praktik ini dipandu oleh dosen-dosen ahli dan teknisi laboratorium yang siap memberikan bimbingan teknis secara mendalam.
Penguasaan 3D printing akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi lulusan Universitas Ma'soem saat memasuki dunia kerja. Keterampilan ini sangat dicari di berbagai industri, mulai dari otomotif, arsitektur, kesehatan, hingga manufaktur produk konsumen. Praktik ini membekali mahasiswa dengan portofolio yang kuat, menunjukkan bahwa mereka adalah lulusan yang siap pakai dan adaptif terhadap inovasi teknologi terbaru.
Universitas Ma'soem bangga melihat antusiasme dan kreativitas mahasiswa Fakultas Teknik dalam sesi praktik ini. Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata komitmen universitas dalam menyediakan pendidikan berbasis praktik yang unggul, mencetak insinyur-insinyur muda yang tidak hanya memiliki pondasi teoritis yang kokoh, tetapi juga terampil, inovatif, dan siap memimpin perubahan di era industri 4.0.