Perkembangan teknologi digital memberikan angin segar kepada banyak model bisnis, dan hal tersebut mengakibatkan banyaknya model bisnis baru yang beragam dan adaptif. Dengan kemajuan teknologi dalam perbankan (pembayaran) online, model berlangganan serta banyak lagi lainnya semakin memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai macam kesempatan dan peluang yang ditawarkan di dunia digital. Bisnis pun mendapatkan keuntungan yang besar dengan perkembangan teknologi yang lebih modern dan menawarkan peluang yang lebih beragam untuk para praktisi bisnis seperti layaknya startup.
Model bisnis digital yang sehat adalah salah satu indikator utama dalam keberhasilan suatu bisnis usaha. Berbagai model bisnis seringkali muncul karena adaptabilitas model bisnis lama dan disesuaikan dengan era digital sekarang ini. Berbagai macam jenis model bisnis digital yang marak kita temukan sekarang ini, berikut adalah beberapa model bisnis yang banyak digunakan oleh para praktisi bisnis;
1. Model Gratis (Model yang Didukung Iklan)
Google serta Facebook adalah contoh yang baik tentang bagaimana memanfaatkan model bisnis yang didukung iklan dan "gratis". Ide di balik model bisnis ini menawarkan layanan secara gratis dan pengguna kemudian menjadi produk yang dijual.
2. Model Freemium
Contohnya adalah Spotify. Semua orang dapat menggunakan layanan ini secara gratis (dan mendapatkan iklan) tetapi jika menginginkan lebih banyak fitur dan kualitas yang lebih tinggi, harus membayar langganan bulanan.
3. Model E-Niaga/E-Commerce Model
Salah satu perusahaan pertama dan paling sukses yang menjual produk fisik melalui toko online dan model bisnis e-commerce adalah Amazon. Saat ini juga merupakan model bisnis paling terkenal di web.
4. Model Marketplace (Peer-to-peer, pasar dua sisi)
Penjual dan pembeli menggunakan platform pihak ketiga untuk memperdagangkan barang dan jasa mereka. Marketplace ini bisa melibatkan layanan (Uber, Upwork, dll) atau juga produk (eBay, Etsy, Amazon). Masalah terbesar model bisnis ini adalah kompleksitas dan dinamikanya.
5. Model Berlangganan
Kita semua tahu Netflix atau Office 365. Produk-produk ini contoh bagus dari model berlangganan klasik. Di sana pengguna mendapatkan akses, pembaruan, layanan, dll. setiap bulan/tahunan. Model berlangganan terutama digunakan untuk konten, perangkat lunak, dan keanggotaan.