Bingung Membedakan Nama Brand yang Original? Berikut Analisisnya

Beranda / Berita / Bingung Membedakan Nama Brand yang Original? Berikut Analisisnya
29 Mei 2022
Bingung Membedakan Nama Brand yang Original? Berikut Analisisnya

Nama sebuah brand atau pelebelan merek banyak digunakan perusahaan untuk membangun reputasi mutu seputar nama dagang atau merek dagang. Upaya-upaya membangun reputasi tersebut ditekankan terhadap jaminan bahwa produk yang dijual dengan merek tertentu memiliki mutu baik dan akhirnya memperoleh image produk yang baik pula. Penggunaan iklan dilakukan untuk mempromosikan produk dalam rangka membangun keakraban dan kepercayaan terhadap merek.

Konsep ini telah terbentuk sejak pembuatan kerajinan tembikar di Roma pada 35 tahun sebelum Masehi dan proses aplikasi suatu merek terhadap produk dikenal sebagai pelebelan merek dagang. Pelabelan merek bentuknya bervariasi tergantung siapa yang memberi merek, misalnya merek produksi (manufacturers brand), merek pedagang (merchant’s brand) dan merek waralaba dan jaringan (franchise and chain brands).

Banyak perusahaan memasarkan produknya dengan nama sendiri yang kemudian menjadi nama merek. Seperti contoh, pada awalnya mie instan indomie dijual dengan merek dagang Indofood. Setelah sukses dengan mie instan, merek Indofood menjadi terkenal dan memiliki reputasi mutu (dalam waktu sekitar 5 tahun). Selanjutnya banyak rpduk lain yang terbawa sukses dari merek Indofood tersebut seperti kecap, keripik kentang fritolay, saus tomat, saus sambal dan lain-lain. Ada juga perusahaan yang memasarkan produknya bukan dengan nama sendiri. Contohnya adalah kopi “maxwell house” yang dipasarkan oleh General Food Corporation. Hal seperti sengaja dilakukan dengan cara “mendompleng” reputasi mutu dari merek perusahaan yang digunakan.

Nama merek bisa menjadi sangat terkenal sehingga dapat menundang terjadinya pemalsuan atau peniruan merek dalam bisnis. Untuk konteks ini suatu perusahaan memproduksi suatu jenis produk dan secara tidak sah (ilegal) memberikan label sama seperti label produk yang terkenal dan menjualnya dengan merek tersebut. Ada juga yang menggunakan merek dengan nama dan dekorasi yang mirip. Peniruan atau pemalsuan label ini umumnya untuk produk sandang (pakaian) yang harga aslinya relatif mahal. Namun untuk memastikan mengenai orisinalitas suatu produk saat ini tidaklah sulit untuk melakukan cek merek dagang di internet.

Beberapa tahun terakhir ini berkembang berbagai produk dan jasa yang memasarkan dengan basis “jaringan”. Perusahaan tersebut membangun jaringan negara dan kota dalam bentuk supermarket, hypermarket, hotel, restoran cepat saji, “bakery” dan sebagainya. Sebagian unit usaha tersebut mereka miliki sebagai cabang dan sebagian dikelola oleh pemilik lokal dengan sistem “franchise”.

Sistem “Franchise” ini diterapkan dalam suatu perjanjian dengan persyaratan ketat untuk menjamin konsistensi mutu sehingga merek pasokan produk dan peralatan pendukung diterapkan untuk menjamin mutu tersebut. penggunaan merek “franchise” ini sangat membantu upaya-upaya pemasaran yang dilakukan perusahaan lokal karena didukung oleh reputasi mutu dan promosi dari perusahaan franchise. Sebaliknya, perusahaan jaringan memperluas pemasarannya dan pada gilirannya akan meningkatkan keuntungan perusahaan.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University