Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber

Beranda / Berita / Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber
25 Oktober 2020
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber

Ketika menulis sebuah karya ilmiah, pastinya diwajibkan menuliskan daftar pustaka. Semakin banyak daftar pustaka yang tercantum akan semakin baik pula kualitas tulisan tersebut karena banyaknya referensi. Sebaliknya jika daftar pustaka hanya ada satu dan dua, tulisan ilmiah tersebut bisa diragukan referensinya. Daftar pustaka sendiri adalah tulisan yang terdapat di bagian akhir dari karya tulisan yang berisi rujukan atau referensi pembuatan tulisan.

Daftar ini akan memuat nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta tahun terbit yang akan dijadikan rujukan ataupun sumber dari tulisan yang dibuat.

Daftar pustaka yaitu daftar yang berisi tentang semua buku atau tulisan yang dijadikan acuan atau landasan dalam penelitian. Ada beberapa manfaat pencantuman daftar pustaka atau catatan kaki, baik bagi penulis, pembaca atau penyumbang data/sumber yang diambil, yaitu:

1. memenuhi etika penulisan;
2. sebagai ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data;
3. sebagai pendukung ide seorang penulis karena biasanya sumber yang diambil ditulis oleh pakar yang terkenal;
4. sebagai petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil;
5. sebagai referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau bagian mana data itu diambil.

Cara Membuat Daftar Pustaka

Membuat daftar pustaka tentu jauh lebih gampang daripada membuat sebuah karya tulis itu sendiri. Sebab dalam menulis daftar pustaka, Anda hanya perlu menulis info mengenai buku/majalah/sumber manapun yang menjadi referensi Anda.

Namun menulis daftar pustaka tentu tidak sembarangan. Ada beberapa aturan baku penulisan yang harus dipatuhi. Berikut adalah aturan menulis daftar pustaka.

1. Dimulai dengan Nama Belakang Penulis

– Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata maka nama belakang harus diletakkan di depan. Contoh nama penulis Muhammad Ramlan. Maka harus ditulis nama belakang Ramlan (koma) Muhammad (titik). (Ramlan, Muhammad.).

– Jika penulis ada dua orang maka nama belakang hanya untuk penulis pertama. Misal penulis Muhammad Ramlan dan Rina Purwati. Maka penulisannya: Ramlan, Muhammad dan Rina Purwati.

– Jika penulis lebih dari dua orang, maka penulis pertama diambil nama belakangnya kemudian ditambahkan dkk. Misal penulis adalah Muhammad Ramlan, Rina Purwati dan Kinanty. Maka penulisannya: Ramlan, Muhammad dkk.

– Penulisan nama tidak perlu mencantumkan gelar penulis.

2. Urutan Penulisan Daftar Pustaka

– Nama penulis (dibalik dan setelahnya diberi titik (.).

– Tahun terbit (Jika tak ada tulislah “tanpa tahun”).

– Judul buku yang digunakan ditulis dengan huruf miring (italic).

– Nama kota atau tempat di mana karya diterbitkan dan akhiri dengan tanda titik dua (:)

– Nama Penerbit lalu tanda (.)

Contoh sebuah buku berjudul Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen dan Yahudi ditulis oleh Manshur Abdul Hakim tahun 2004 di Depok dan diterbitkan oleh Gema Insani. Maka penulisan daftar pustakanya adalah:

Hakim, Manshur Abdul.2004. Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen dan Yahudi. Depok: Gema Insani.

3. Urutan Isi Berdasar Abjad

Dalam penulisan daftar pustaka, Anda harus mengurutkan semuanya berdasarkan urutan abjad mulai dari huruf A hingga Z. Coba sesuaikan dengan huruf di awalan nama-nama penulisnya.

Demikianlah ulasan mengenai cara membuat daftar pustaka dari berbagai sumber beserta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat. 

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University