Artikel ini merupakan lanjutan dari 2 artikel sebelumnya yang membahas mengenai eskpedisi kaum Muslimin ketika menyebarkan agama Islam dan menghadapi bebrapa jenis peperangan. Dala pembahasan kali ini akan dibahas mengenai tahun ke 4-6 ekspedisi tersebut berikut data harta rampasan perang yang berhasil didapatkan pada masa itu:
Ekspedisi Tahun Ke-4
Pada tahun keempat setelah hijrah (625-626 M), kaum muslimin melakukan tujuh buah ekspedisi yang 2 diantaranya menghasilkan harta rampasan perang yaitu:
Ekspedisi Tahun Ke-5
Ekspedisi yang dilakukan pada tahun kelima hijrah (626-627)H sebanyak lima buah, dan 3 diantaranya menghasilkan harta rampasan perang yaitu:
Ekspedisi Tahun Ke-6
Pada tahun ke-6 Hijriyah, terdapat tiga ghazwah dan 18 saraya, namun tidak ada satupun ghazwah yang mendapatkan harta rampasan perang tersebut, hanya 7 saraya yang mendapatkan keuntungan materi. Ekspedisi pada tahun keenam ini adalah ekspedisi pada awal tahun 6 H, yang dipimpin oleh Muhammad bin Maslamah ke Qurata pada bulan juni (muharam), dimana ekspedisi tersebut menghasilkan keuntungan materi berupa unta 150 ekor, dan 3.000 ekor domba untuk pasukan 30 orang.
Harta rampasan perang yang di peroleh selama tahun keenam hijrah adalah berupa 1.050 ekor unta dan 5.000 ekor domba. Jika semua factor diperhitungkan ,dapat di perkirakan bahwa banyaknya unta dan domba adalah 1.200 dan 5.250 ekor. Berdasarkan harga rata-rata hewan ternak pada waktu itu berkisar 69.000 dirham. Nilai ini masih di tambah dengan nilai tebusan beberapa budak. Dengan demikian nilai semua barang rampasan perang selam setahun di perkirakan mencapai 70.000 dirham. Setelah dikurangi khums yang nilainya mencapai 14.000 dirham, sisanya di bagikan kepada 400 prajurit muslim pada tahun tersebut. Dari pembagian tersebut setiap orang memperoleh kurang lebih 140 dirham.
*Photos by Katie Evensen*
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Karim(ed), Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, diterjemahkan Oleh Tim IIIT Indonesia, (Jakarta :IIT Indonesia, 2002), h. 148. Cet. 2.
Adiwarman Azwar Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004) , h. 187, Cet. 3
Adiwarman Azwar Karim. Ibid, h. 195.
Adiwarman Azwar Karim, Ibid, h. 218-219.