Mengenal Pedagogik, Teknik Mengajar Bagi Guru

Beranda / Berita / Mengenal Pedagogik, Teknik Mengajar Bagi Guru
11 Mei 2022
Mengenal Pedagogik, Teknik Mengajar Bagi Guru

Sebagai guru, memberikan pengalaman yang terbaik dalam mengajar kepada para murid adalah suatu pencapaian yang harus terus diraih. Karena itu banyak persiapan yang perlu dilakukan, salah satunya memahami pedagogik. Keberadaan pedagogik adalah penting bagi guru karena tanpanya, para guru akan kesulitan menyusun teknik mengajar yang tepat kepada siswa yang diajarnya. Oleh karena itu mari berkenalan dengan pedagogik.

Istilah pedagogik atau pedagogi merujuk pada gaya mengajar seorang guru. Namun saat ini akademisi dan praktisi pendidikan pun mulai menggunakan pedagogik sebagai strategi dalam mengajar. Pedagogik adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana teknik dalam mengajar. Implementasi dalam mengajar bisa berbeda bagi setiap guru, tergantung faktor yang dimiliki seperti latar belakang, lingkungan, wawasan, situasi belajar serta kondisi psikis murid.

Ditinjau secara etimologi, ada dua pendapat yang menjelaskan arti kata pedagogik. Pendapat pertama menyatakan asal kata tersebut berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang berarti membimbing anak. Istilah pedadogi di zaman tersebut digunakan untuk budak yang bertindak sebagai pengasuh anak tuannya. Pendapat yang kedua menyatakan asal kata pedagogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedos dan agogos. Paedos artinya anak laki-laki, sedangkan agogos artinya mengantar, mendidik dan membimbing. Jadi bila dihubungkan antara keduanya, pedagogik adalah seseorang yang membimbing orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Bila ditinjau dari segi pendidikan, pedagogik menjadi unsur penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan adalah memberikan perubahan (transformative) agar peserta didik dapat memaksimalkan potensi diri baik secara karakter maupun kognitif. Ini selaras dengan tujuan pedagogik yaitu menjadikan seseorang menjadi dewasa untuk kebahagiannya dalam menjalani kehidupan dimasa yang akan datang. Dengan kata lain, pedagogik bertujuan memanusiakan manusia.

Namun hal tersebut yang membuat persoalan pendidikan menjadi hal yang cukup kompleks. Apalagi dalam menyusun kompetensi pedagogik, tidak hanya keprofesionalan guru yang diperlukan dalam kegiatan mengajar. Tetapi juga dibutuhkan proses pembangunan mental, karakter dan perilaku dari peserta didik.

Maka tak heran seorang guru disebut sebagai orang tua kedua yang membimbing anak didiknya di sekolah. Guru dituntut untuk menciptakan iklim belajar yang tidak hanya baik secara kognitif, tetapi juga baik secara kepribadian. Dengan pendekatan pedagogik, murid menjadi pusat utama pembelajaran. Guru dapat lebih berfokus pada penyampaian pembelajaran melalui aktivitas yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan hanya sekedar ceramah atau menasehati. Nyatanya sekedar menasehati tidak saja cukup, dibutuhkan empati kepada murid dan menemukan solusi secara bersama-sama.

Selain itu, para guru perlu memiliki kompetensi pedagogik dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Wahyudi dalam buku “Panduan Lengkap Uji Sertifikasi Guru”, kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran peserta didik. Hal itu mencakup pelaksanaan, evaluasi, serta pengembangan karakter peserta didik. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 3 Ayat 4, kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru meliputi:

  1. Pemahaman wawasan atau landasan pendidikan
  2. Pemahaman terhadap peserta didik
  3. Pengembangan kurikulum atau silabus,
  4. Perancangan pembelajaran
  5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
  6. Pemanfaatan teknologi pembelajran
  7. Evaluasi hasil belajar
  8. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualiasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Mempelajari ilmu pedagogik ternyata cukup penting bagi kalian yang ingin menjadi seorang tenaga pendidik seperti guru. Ilmu tersebut diharapkan mampu menyiapkan tenaga pendidik yang kuat secara fisik dan mental dalam mendidik anak-anak untuk masa depan yang lebih baik lagi. Melihat hal tersebut, Ma’soem University telah menyiapkan mata kuliah pedagogik pada program studi bimbingan dan konseling S1.

 

Lulusan mahasiswa bimbingan dan konseling dari Universitas Ma’soem ini diharapkan mampu menjadi tenaga pendidik yang profesional kepada para murid. Selain itu dengan dibarengi ilmu psikologi, lulusan tersebut dapat menjadi konsultan pendidikan yang mampu membantu murid menentukan rencana pendidikan di masa depan. Didukung dengan tenaga pengajar yang profesional dan uang kuliah yang ekonomis, Ma’soem University dapat menjadi pilihan kampus yang tepat untuk kalian.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University