Bagaimana Cara Kerja Quality Assurance di Industri Makanan? Ini Tugas dan Tantangannya

Ketika kita menikmati makanan kemasan yang rasanya konsisten dan aman dikonsumsi, di balik itu ada sistem kontrol yang sangat ketat. Salah satu yang bertanggung jawab atas semua itu adalah tim Quality Assurance (QA).

Apa Itu Quality Assurance di Industri Makanan?
Quality Assurance adalah proses menjamin bahwa seluruh tahapan produksi makanan berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan, baik dari sisi bahan baku, proses produksi, hingga distribusi.

QA bukan sekadar “pengawas,” tapi sistem kerja yang terstruktur untuk mencegah kegagalan produk sebelum terjadi. QA harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi syarat gizi, tidak tercemar, memiliki label yang tepat, serta sesuai dengan regulasi pemerintah.

Langkah-Langkah QA dalam Dunia Pangan
Tugas QA meliputi:

• Pemeriksaan bahan baku: memastikan bahan sesuai spesifikasi dan bebas dari kontaminasi.

• Pemantauan proses produksi: memastikan SOP dijalankan oleh tim produksi.

• Pengujian produk akhir: mengukur kualitas, rasa, aroma, dan keamanan mikrobiologi.

• Audit internal dan dokumentasi: setiap hasil uji dan keputusan harus dicatat dengan sistematis.

Siapa yang Cocok Menjadi QA?
Lulusan Teknologi Pangan merupakan kandidat ideal. Mereka dibekali pemahaman mendalam tentang sifat bahan pangan, teknik pengolahan, serta standar mutu nasional dan internasional.

Universitas Ma’soem termasuk kampus yang menyiapkan mahasiswa untuk terjun di dunia Quality Assurance lewat penguatan materi praktikum, audit mutu, dan program lapangan seperti magang industri serta program kampus berdampak.

Tantangan dan Peluang di Bidang QA
Pekerjaan di bidang QA membutuhkan ketelitian tinggi, tanggung jawab besar, dan kemampuan komunikasi yang baik—karena QA sering bekerja lintas divisi.

Namun di balik tantangan itu, QA memiliki prospek karier yang luas, mulai dari perusahaan makanan lokal hingga multinasional. Bahkan, banyak alumni QA yang beralih menjadi konsultan mutu untuk UMKM kuliner yang ingin menembus pasar retail.