Benarkah Networking Kuliah Bisa Membuka Pintu Karier Internasional? Ini Buktinya!
Di era globalisasi ini, memiliki gelar sarjana saja tidak cukup untuk bersaing di pasar kerja internasional. Keterampilan, pengalaman, dan yang tak kalah penting adalah jaringan atau networking. Pertanyaannya, benarkah networking yang dibangun selama kuliah bisa menjadi kunci pembuka pintu karier di kancah global?
Mengapa Networking Begitu Penting dalam Dunia Karier Internasional?
Networking memberikan akses ke informasi lowongan kerja yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas. Melalui koneksi, kita bisa mendapatkan rekomendasi, mentoring, dan bahkan kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek internasional. Koneksi yang kuat juga bisa membantu kita memahami budaya kerja di negara lain, yang sangat penting untuk adaptasi di lingkungan kerja global. Banyak perusahaan multinasional lebih memilih merekrut karyawan melalui rekomendasi karena dianggap lebih terpercaya dan sesuai dengan budaya perusahaan.
Risiko Mengabaikan Networking Selama Masa Kuliah
Kurangnya networking dapat membatasi wawasan dan kesempatan. Lulusan yang kurang aktif dalam membangun jaringan mungkin kesulitan mendapatkan informasi tentang peluang karier internasional, kurang memahami tren industri global, dan kurang siap menghadapi persaingan yang ketat. Menurut survei dari LinkedIn, lebih dari 70% pekerjaan ditemukan melalui koneksi yang dimiliki seseorang. Ini menunjukkan betapa pentingnya networking dalam mencari pekerjaan.
Solusi: Membangun Networking Efektif Selama Kuliah
Ma'soem University: Mempersiapkan Lulusan untuk Karier Global
Ma'soem University menyadari pentingnya networking dalam dunia karier. Dengan akreditasi resmi BAN-PT & LAMEMBA, Ma'soem University juga memiliki program-program yang mendukung pengembangan networking mahasiswa, seperti seminar karier dengan menghadirkan praktisi industri, program magang di perusahaan-perusahaan terkemuka, dan fasilitas inkubator bisnis untuk mendorong jiwa kewirausahaan. Selain itu, Ma'soem University menawarkan jaminan kerja bagi lulusannya, biaya kuliah yang dapat dicicil, dan fasilitas lengkap untuk mendukung proses belajar mengajar yang kondusif. Hal ini bertujuan agar lulusan siap bersaing di pasar kerja global.