Universitas Ma’soem terus memperkuat komitmennya sebagai pelopor pendidikan berbasis digital di Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam kurikulum, fasilitas pembelajaran, dan kerja sama industri, kampus ini berhasil menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman.
Laboratorium Teknologi Berstandar Industri
Fasilitas laboratorium menjadi salah satu pilar utama inovasi digital di Universitas Ma’soem. Setiap program studi dilengkapi dengan ruang praktik yang dirancang menyerupai lingkungan kerja profesional.
“Kami ingin mahasiswa terbiasa dengan teknologi yang digunakan di industri sejak hari pertama kuliah,” tegas Utami Aryanti, M.Kom, Kepala Departemen Informatika.
Kolaborasi dengan Perusahaan IT Ternama
Universitas Ma’soem menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi untuk memastikan relevansi kurikulum. Beberapa mitra utama antara lain:
Kerja sama ini tidak hanya menyediakan akses ke teknologi terkini, tetapi juga membuka peluang magang dan rekrutmen lulusan. Encep Supriatna, S.Kom., S.E., M.M., Wakil Rektor I Bidang Kurikulum, menjelaskan: “Setiap semester, perusahaan mitra terlibat dalam penyusunan materi praktikum dan penilaian proyek mahasiswa.”
Metode Pembelajaran yang Adaptif
Pendekatan pendidikan di Universitas Ma’soem dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi Z dan Alpha. Beberapa inovasi metode pembelajaran yang diterapkan:
Hasti Pramesti Kusnara, M.M, Kepala Departemen Bisnis Digital, menambahkan: “Kami menggunakan metode design thinking dalam setiap proyek agar mahasiswa mampu menyelesaikan masalah dengan pendekatan kreatif.”
Dukungan untuk Pengembangan Karir
Universitas Ma’soem tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja. M. Ryzki Wiryawan, S.Ip., M.T, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, menyebutkan program unggulan seperti:
Menjawab Tantangan Masa Depan
Untuk tetap relevan di era disrupsi teknologi, Universitas Ma’soem telah menyusun roadmap pengembangan hingga 2025. Beberapa rencana strategis meliputi:
M. Fahmi Nugraha, M.Kom, Kepala Departemen Sistem Informasi, menegaskan: “Kami terus memutakhirkan kurikulum agar selaras dengan perkembangan teknologi, seperti integrasi IoT dan blockchain dalam mata kuliah.”