Menyandang status sebagai mahasiswa merupakan salah satu hal yang berkesan bagi kebanyakan orang. Sejatinya mahasiswa adalah agent of change, iron stock, dan social control bangsa. Melalui pikirannya akan terlahir kebijaksanaan, melalui tingkah lakunya tercipta semangat perubahan. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa kita perlu melatih diri melalui pengembangan keterampilan baik dibidang akademik maupun non akademik.
Banyak kegiatan menarik dan positif yang dapat dilakukan saat menjadi mahasiswa agar kehidupan lebih bermakna dan penuh pengalaman. Memiliki kegiatan di kampus telah menjadi rutinitas para mahasiswa pada umumnya, mereka harus mengikuti mata kuliah sesuai jadwal yang telah di tentukan oleh kampus. Dari pagi sampai sore mahasiswa menghabiskan waktunya di kampus, tak jarang dari mereka yang menjadi mahasiswa kuliah-pulang atau yang biasa disebut ‘Kupu-kupu’.
Hal ini tentu membuat mahasiswa jadi kurang bersosialisasi, hanya berteman dengan teman sekelasnya dan sulit untuk membangun relasi dengan orang-orang sekitar. Kita mendapatkan ilmu juga tidak hanya melalui pelajaran yang disampaikan di kelas, banyak ilmu-ilmu lainnya yang bisa kita dapatkan dari bersosialisasi dengan sekitar. Dampak yang diakibatkan tidak hanya berpengaruh pada masa kuliah mahasiswa saja, akan tetapi akan berpengaruh pada saat para mahasiswa tersebut beranjak ke dunia kerja.
Sudah bukan rahasia lagi kalau mengikuti organisasi bisa memberikan keuntungan bagi setiap orang yang mengikutinya. Gak terkecuali juga untuk para mahasiswa. Organisasi yang biasanya ada di kampus adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun organisasi lain dengan berbagai bidang. Kamu bisa memilih organisasi yang memang sesuai dengan minat.
Dengan mengikuti organisasi, tentunya bisa belajar mengasah kemampuanmu di bidang public speaking, manajemen, pengambilan keputusan, interaksi kelompok, dan masih banyak lagi. Selain itu, organisasi bisa menjadi kesempatanmu untuk bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda, sehingga akan menambah lingkaran pertemanan.
Seminar adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat. Biasanya kegiatan seminar pun akan dilengkapi dengan pemberian sertifikat kepada para pesertanya. Nah, hal inilah yang mungkin bisa menjadi daya tarik bagi para mahasiswa untuk mengejar sertifikat sebagai salah satu syarat administrasi yang diterapkan di kampusnya.
Padahal, manfaat mengikuti seminar gak cuma terbatas untuk mendapatkan sertifikat. Yang paling penting, bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas, yang mungkin gak akan kamu dapatkan di kelas. Pelajaran bahasa asing seperti bahasa inggris mungkin sudah didapatkan dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Masa kuliah ini perlu dimanfaatkan dengan baik untuk memperdalam bahasa asing.
Mempelajari bahasa asing dengan serius bisa menjadi ajang untuk mengasah kemampuan di bidang komunikasi. Selain itu, menguasai bahasa asing juga bisa membantu untuk mengembangkan karier agar dapat bersaing sampai ke kancah internasional.
Itulah beberapa hal penting yang bisa dikembangkan selagi kuliah. Sebenarnya masih ada banyak hal positif lain yang bisa kamu explore, namun cara-cara di atas tidak ada salahnya untuk dicoba