Microteaching Meningkatkan Keterampilan Mengajar

Deskripsi: Dengan microteaching, calon guru dapat bereksperimen dan mempelajari setiap keterampilan mengajar dengan memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa menghadapi lingkungan kelas yang kacau balau.

==========

Microteaching adalah teknik yang bertujuan untuk mempersiapkan calon guru ke lingkungan kelas yang sebenarnya. Microteaching juga dapat didefinisikan sebagai teknik pengajaran yang digunakan terutama dalam pendidikan pra-jabatan guru untuk melatih mereka secara sistematis dengan memungkinkan mereka bereksperimen dengan guru utama. Sambil menanamkan keterampilan mengajar pada siswa selama microteaching, negosiasi timbal balik siswa secara aktif menyajikan dan menyaksikan pertunjukan dapat memberikan kontribusi besar untuk perolehan keterampilan.

Calon guru dapat merasakan pengajaran yang nyata dan merasakan aturan pengajaran dengan bantuan metode ini. Metode ini menawarkan kesempatan kepada guru untuk menemukan dan merefleksikan gaya mengajar mereka sendiri dan orang lain dan memungkinkan mereka untuk belajar tentang teknik pengajaran baru. Guru pra-jabatan bisa mendapatkan banyak manfaat dari aplikasi microteaching. Pertama, mereka mengungkapkan fakta pengajaran; dan peran guru membantu guru pra-jabatan untuk melihat pentingnya perencanaan dan pengambilan keputusan yang memungkinkan mereka mengembangkan dan meningkatkan keterampilan mengajar mereka.

Tinjauan pustaka mengungkapkan bahwa meskipun aplikasi microteaching banyak digunakan dalam kursus seperti praktik mengajar, metode pengajaran khusus dan teknologi pengajaran dan pengembangan materi tidak banyak digunakan dalam kursus pendidikan lingkungan. Ketika penelitian tentang pendidikan lingkungan dikaji, terlihat tidak ada aplikasi yang menggunakan program TV untuk menghadirkan kehidupan nyata di kelas.

Dalam pencegahan pencemaran lingkungan tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di tingkat global dan membesarkan individu dengan sikap dan perilaku positif terhadap lingkungan, guru harus mengambil peran penting. Untuk melakukannya, selama pendidikan pra-jabatan, guru sendiri harus dihadapkan pada pengalaman untuk membuat mereka lebih sadar lingkungan. Mengubah perilaku tentang lingkungan secara positif membutuhkan perubahan sikap, informasi, penilaian nilai dan kesadaran yang sesuai.

Untuk mewujudkan perubahan dalam pendidikan lingkungan ini, selama proses pembelajaran metode dan teknik pengajaran yang berbeda harus digunakan. Pendidikan lingkungan penting dalam hal membentuk sikap, keyakinan, dan nilai yang terkait dengan lingkungan generasi baru. Namun, jelas bahwa ada beberapa kesulitan dalam menggabungkan teori dengan praktik. Dalam hal ini, microteaching tampaknya memiliki potensi besar karena dapat memberikan kesempatan kepada guru pra-jabatan untuk mencoba informasi teoretis mereka dalam pengaturan praktis, sehingga kepercayaan diri mereka pada kemampuan mereka untuk mengajar topik yang berkaitan dengan lingkungan dapat meningkat.

Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model sampel berupa microteaching dimana program TV digunakan untuk tujuan pendidikan lingkungan. Selain itu, ini bertujuan untuk mengetahui efek dari program TV yang dirancang sebagai aplikasi microteaching pada persepsi dosen calon guru.