Tips Mengatasi Perselisihan Kakak Beradik

Beranda / Berita / Tips Mengatasi Perselisihan Kakak Beradik
12 Juli 2021
Tips Mengatasi Perselisihan Kakak Beradik

Memiliki keluarga yang harmonis tentu saja didambakan setiap orang. Namun terkadang ada saja keributan-keributan baik yang kecil hingga keributan besar yang sering terjadi di rumah. Keributan tersebut bisa antar orang tua (suami & istri), antar orang tua dan anak ataupun antar saudara kandung (kakak beradik). Jika anda orang tua yang memiliki anak lebih dari satu, anda pasti akan menyaksikan perkelahian antar saudara kandung, dan hal ini akan semakin jelas pada usia praremaja.

Kakak beradik selalu tahu hal-hal mana yang akan mampu membuat kesal satu sama lainnya, sehingga memprovokasi rekasi yang sengit. Namun, pola pengasuhan yang “fair” dapat memperbaiki keseimbangan dan membantu mencegah persaingan yang lebih serius. Untuk beberapa kasus orang tua memang tidak perlu terlalu ikut Campur. Dalam kasus ini orang tua hanya perlu menerima segala sisi kebaikan dan keburukan dari hubungan anak-anak karena suatu saat mereka berteman, saat lainnya bermusuhan. Ini perilaku yang normal.

Adapun tips dalam mengatasi perselisihan antar kakak beradik seperti itu adalah:

  1. Buatlah setiap anak merasa spesial : Rasa cemburu dan takut akan berkurangnya perhatian memang sangat wajar terjadi pada saudara kandung yang biasanya disebabkan oleh Jika seorang anak merasa kakak atau adiknya lebih diistimewakan oleh anda sebagai orang tua. Semua anak perlu merasa disayangi dan diterima orang tuanya, dan mereka memiliki hak untuk mengekspresikan perasaannya seperti rasa dihargai, dan dinaggap secara serius
  2. Tunjukkan rasa antusias anda atas prestasi semua anak-anak anda : ketika menyaksikan perkembangan-perkembangan anak kedua anda, mungkin anda tidak segirang seperti yang anda rasakan dulu saat anak pertama melaluinya. Jika memang demikian, usahakan anak kedua tersebut bisa merasakan apresiasi anda sehingga dia akan merasa lebih dihargai
  3. Berikan masing-masing anak tanggung jawab : Hindari membebankan seluruh tanggung jawab kepada si sulung atau mengharapkannya bertanggung jawab atas adik-adiknya. Ia tak perlu melakukan segalanya hanya karena ia anak tertua; adik-adiknya juga bisa membantu sesuai kemampuan dan usia mereka masing-masing
  4. Buatlah aturan keluarga yang mengharuskan bersikap baik : anak-anak cepat belajar bahwa bersikap baik lebih mengunungkan daripada membuang energinya untuk bertengkar
  5. Menerima beberapa bentuk konflik : anak-anak akan merasa marah satu sama lainnya dari waktu ke waktu. Ajari mereka cara lain untuk menghilangkan rasa marahnya, dan jelaskan pada mereka agar tidak memperlakukan orang lain dengan cara yang mereka sendiri tidak ingin diperlakukan. Anak anda pada akhirnya akan lebih mampu mengatasi permasalahan melalui negosiasi.

Satu hal yang perlu diyakini anak anda bahwa anda menyayangi dirinya serta kakak-adiknya yang lain tanpa syarat, tanpa adaya pihak yang difavoritkan. Ia harus sadar bahwa meskipun sesekali satu dari mereka akan membutuhkan perhatian yang lebih dari yang lainnya, pada akhirnya setiap anak akan mendapatkan perhatian yang sama. Tekankan juga bahwa anda masih mempunyai banyak kasih sayang untuk dibagi-bagikan ke semuanya.

#Hastag
Berita Lainnya
Copyright © 2025 Masoem University